Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Istri Bupati Paser Hj Siti Aisyah Ridwan Suwidi (65), Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Almarhumah meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit tersebut akibat penyakit yang dideritanya.
Dari RS Medistra, jenazah almarhumah langsung diterbangkan ke Tana Paser untuk dimakamkan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Paser Adi Maulana mengatakan jenazah Almarhumah tiba di rumah pribadi Bupati Paser Ridwan Suwidi di Desa Tapis, Tanah Grogot sekitar pukul 15.30 Wita.
Setelah dishalatkan, Almarhumah langsung dimakamkan di lahan sekitar rumah duka.
Tampak hadir melayat ke rumah duka Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah, Ketua DPRD Paser H.Kaharuddin, unsur muspida Paser, pejabat pemprov Kaltim, pejabat Pemkab Paser dan para PNS di lingkungan Pemkab Paser.
"Kebetulan Bapak Gubernur Kaltim sedang melakukan kunjungan kerja ke Paser, jadi menyempatkan diri melayat ke rumah duka," kata Adi Maulana.
Sejak kabar meninggalnya istri Bupati Paser, kediaman rumah bupati terus didatangi para warga yang mau melayat.
Di jalan raya menuju rumah duka dipadati kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas.
Berita meninggalnya Istri Bupati Paser membuat agenda pertemuan Gubernur Kaltim dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Paser yang rencananya dilaksanakan di Hotel Grand Sadurangas dibatalkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Almarhumah meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit tersebut akibat penyakit yang dideritanya.
Dari RS Medistra, jenazah almarhumah langsung diterbangkan ke Tana Paser untuk dimakamkan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Paser Adi Maulana mengatakan jenazah Almarhumah tiba di rumah pribadi Bupati Paser Ridwan Suwidi di Desa Tapis, Tanah Grogot sekitar pukul 15.30 Wita.
Setelah dishalatkan, Almarhumah langsung dimakamkan di lahan sekitar rumah duka.
Tampak hadir melayat ke rumah duka Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah, Ketua DPRD Paser H.Kaharuddin, unsur muspida Paser, pejabat pemprov Kaltim, pejabat Pemkab Paser dan para PNS di lingkungan Pemkab Paser.
"Kebetulan Bapak Gubernur Kaltim sedang melakukan kunjungan kerja ke Paser, jadi menyempatkan diri melayat ke rumah duka," kata Adi Maulana.
Sejak kabar meninggalnya istri Bupati Paser, kediaman rumah bupati terus didatangi para warga yang mau melayat.
Di jalan raya menuju rumah duka dipadati kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas.
Berita meninggalnya Istri Bupati Paser membuat agenda pertemuan Gubernur Kaltim dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Paser yang rencananya dilaksanakan di Hotel Grand Sadurangas dibatalkan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013