Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persiapan Festival Derawan 2013 terus dimatangkan. Bahkan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) juga terus dijalin demi suksesnya festival yang bernuansa wisata bahari pertama  di Kaltim ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin menjelaskan persiapan untuk Festival Derawan terus dilakukan  melalui  koordinasi dengan Kabupaten Berau sebagai tuan rumah penyelenggaraan maupun dengan pihak kementerian di Jakarta.

"Persiapan terus berjalan. Sepanjang ini tidak ada kendala dalam koordiansi dan persiapan acara," ujar Aswin.

Bahkan, Disbudpar Kaltim diundang kementerian untuk rapat bersama membahas sejumlah mata acara lomba yang mulai dilaksanakan pada Juni esok. Dijelaskan, semarak pelaksanaan lomba di Festival Derawan akan dimulai dengan diving tournament yang berlangsung 23-25 Juni, pentas seni budaya dan panggung gembira berlangsung dari Juni hingga September. Selain itu juga dilaksanakan rally yacht dari berbagai negara, gamma fishing nasional dan pameran tentang kekayaan laut Indonesia.

"Berbagai promosi telah dilakukan Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau diantaranya Soft Launching Festival Derawan di Samarinda dan re-launching di Tanjung Selor. Begitu juga telah melakukan road show ke Davao Philipina, Kuala Lumpur-Malaysia dan ke Phuket, Thailand. Selain itu juga promosi ke Jerman serta promosi ke berbagai media cetak dan elektronik nasional," ujarnya.

Sementara itu dukungan Pemeritnah Pusat dalam Festival Derawan datang dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan beberapa kementerian lainnya.

Kemenkokesra akan mengadakan kegiatan Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, Ekspedisi Kesra Nusantara serta Lintas Remaja dan Pemuda Bahari. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menggelar seminar Coral Triangle Inisiative (CTI) tentang terumbu karang dan pulau-pulau kecil.

"Untuk Kementerian Parekraf akan menyelengarakan seminar dan penciptaan rekor baru Guiness World of Record untuk kategori penyelam usia di atas 50 tahun ke atas," ujarnya. (Humas Prov Kaltim/yul).

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013