Ketua Umum Aliansi Pimpinan Organisasi Daerah (Aorda) Kalimantan Timur  H Mohammad Djailani ingatkan masyarakat Kaltim jangan larut dalam kontroversi pernyataan Edy Mulyadi karena masih banyak persoalan penting lainnya yang perlu dipikirkan.

 

"Bagi kita sebagai Ormas daerah yang lebih penting saat ini jangan semua energi, tenaga dan pikiran habis hanya untuk persoalan penghinaan," kata Djailani di Samarinda, Rabu.

Dijelaskan Djailani, salah satu persoalan lainnya adalah bagaimana kesiapan masyarakat Kaltim menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Menurutnya, masyarakat Kaltim harus mempersiapkan diri agar bisa memiliki peran yang lebih besar entah dalam proses perpindahan maupun konteks lainnya.

"Kita kan akan bersaing dengan orang-orang hebat. Apa kesiapan kita untuk bersaing itu," tegasnya.

Lanjutnya masyarakat Kaltim bisa mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan sehingga bisa terlibat dalam proses pembangunan, sampai menjadi bagian saat IKN benar-benar beroperasi kelak.

"Jangan sampai jadi penonton di negeri sendiri," pesannya.

Ia menegaskan, jangan sampai energi habis karena diri merasa tersinggung sampai lupa memikirkan hal yang lebih besar dan lebih strategis.

"Proses hukum tetap berjalan. Polisi memang harus menuntut kalau itu salah. Satu orang dengan 100 orang yang keberatan kan sama saja," tuturnya.

"Buktinya cukup sampaikan ke polisi nanti diproses, percayakan kepada penegak hukum apapun hasilnya kita terima," kata Djailani

Pewarta: R'sya R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022