Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang sempat kehilangan jabatan atau nonjob bakal kembali mendapat posisi atau bertugas lagi, kata Pelaksana tugas Bupati setempat Hamdam Pongrewa.

"Kalau tidak salah ada 14 pejabat yang nonjob sampai sekarang, semua akan diaktifkan kembali mengisi jabatan yang kosong," ujar Hamdam Pongrewa di Penajam, Senin.

"Ada beberapa jabatan eselon II yang masih kosong dan sejumlah jabatan eselon III juga masih kosong," tambahnya.

Pengisian jabatan eselon II yang masih kosong tidak perlu dilakukan lelang jabatan lanjut ia, tinggal menempatkan pejabat eselon II yang nonjob untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Namun untuk pengisian jabatan kosong itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terlebih dahulu meminta persetujuan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Hamdam Pongrewa mengajak ASN (aparatur sipil negara) agar bekerja profesional dan produktif untuk kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Diharapkan persoalan kesejahteraan ASN atau PNS (pegawai negeri sipil) maupun THL (tenaga harian lepas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat segera terselesaikan.

Ia meminta PNS maupun THL bekerja secara profesional dan tidak perlu melakukan pendekatan di luar kebiasaan yang kurang baik.

Setelah Bupati Abdul Gafur Mas'ud ditetapkan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wakil Bupati Hamdam Pongrewa ditunjuk sebagai Plt Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Tidak ada lagi ASN yang nonjob, pemerintah kabupaten tinggal mengatur penempatan pejabat nonjob berdasarkan kompetensi," tegasnya.

"Kami akan dudukan semua dengan proporsional, tunjukkan kinerja rekan-rekan PNS yang akan menjadi penilaian," kata dia.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022