Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim akan melakukan seleksi terhadap ratusan siswa kelas 3 SMP yang berminat melanjutkan pendidikan ke SMA yang dikelola Yayasan PASIAD (Pacific Countries Social & Economic Solidarity Association) Indonesia.

"Yayasan PASIAD adalah sebuah lembaga pendidikan yang dikelola oleh Pemerintah Turki yang bekerja sama dengan Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.

Menurutnya, seleksi akan dilakukan di SMPN 1 Samarinda pada Sabtu, 18 Mei 2013. Sementara peserta seleksi yang sudah masuk hingga saat ini sebanyak 106 siswa.

Para siswa tersebut berasal dari tiga kota di Provinsi Kaltim, yakni dari Samarinda terdaftar 54 siswa, dari Balikpapan terdaftar 43 siswa, dan dari Tarakan terdaftar sembilan siswa.

Batas waktu pendaftaran akan ditutup pada Kamis, 16 Mei pada jam kerja, sehingga bagi siswa dari daerah lain yang berminat diharapkan segera mendaftarkan diri sebelum pendaftaran ditutup.

Asli menambahkan, dari ratusan siswa yang akan diseleksi tersebut akan dipilih 40 siswa dengan nilai terbaik.

"Ke-40 siswa yang lolos seleksi itulah yang akan disekolahkan di empat SMA Yayasan PASIAD di Pulau Jawa," katanya.

Tes yang dilakukan di antaranya wawancara, tes tertulis. Termasuk harus ada kesediaan para orang tua dan siswa mengikuti peraturan yang dikelola PASIAD, seperti siswa harus berasrama di lingkungan sekolah.

Penyebaran 40 siswa di empat SMA yang dikelola PASIAD tersebut adalah 10 siswa akan masuk SMA Semesta Semarang, 10 siswa ke SMA Pribadi Bilingual Bandung, 10 siswa masuk ke SMA Kharisma Bangsa Jakarta, dan 10 siswa akan masuk SMA Kesatuan Bangsa Jogjakarta.

Para lulusan SMP baik negeri maupun swasta yang lulus tes dan sekolah di SMA Yayasan PASIAD, mereka akan mendapat beasiswa penuh dari Pemprov Kaltim selama tiga tahun pelajaran atau hingga lulus.

Dia juga mengatakan bahwa 60 orang para lulusan SMA PASIAD angkatan pertama yang lulus pada 2012, berdasarkan pantauan pihaknya, saat ini semuanya masih melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi baik di luar negeri maupun di dalam negeri.

Para lulusan SMA PASIAD tersebut antara lain 33 orang kuliah di Turki, 12 orang kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, enam orang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Brawijaya, serta dua orang kuliah di Unmul Samarinda. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013