Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemain depan Persisam Putra Samarinda Ferdinand Sinaga mengaku belum pulih dari cidera paska operasi yang dijalaninya sehingga kemungkinan masih akan absen di tujuh pertandingan putaran kedua Liga Super Indonesia.
"Sampai saat ini belum pulih, masih terasa nyeri kalau dipaksakan lari kencang atau menendang bola, kata dokter masih dua bulan lagi saya harus menjalani terapi, ya artinya saya harus absen di tujuh pertandingan,"tutur Sinaga di Samarinda, Rabu.
Istirahat yang cukup panjang akibat cidera lutut yang dialaminya diakui Ferdinand membuatnya sedikit jenuh, karena di setiap pertandingan Persisam dirinya hanya bisa menonton tanpa bisa berbuat sesuatu hal.
"Sudah pasti sedih, apalagi kalau melihat tim Persisam kalah, tapi mau diapakan lagi saya harus menuruti saran medis agar bisa cepat pulih,"jelas Ferdinand.
Selain pelatih kepala Sartono Anwar,dikatakan Ferdinand pemilik klub Persisam Harbiansyah Hanfiah pun, menyarankannya untuk memulihkan kondisi dulu seratus persen, sebelum kembali lagi bermain sepak bola.
"Memang benar pertimbangan bakal berisiko bagi karier saya sendiri, kalau saya paksakan main dalam kondisi belum fit, takutnya bila kambuh cideranya bakal tambal parah,"urai Ferdinand.
Apalagi posisinya sebagai pemain depan, yang punya kans besar untuk berbenturan dengan pemain lawan, dengan kerasnya kompetisi Liga di Indonesia.
"Terpaksa saya harus sabar dulu, menjalani terapi, supaya cidera ini bisa segera sembuh seperti sedia kala, toh masih ada 10 pertandingan laainnya yang masih bisa saya ikuti,"tegas Ferdinand.
Cidera lulut pada otot meniskus, memaksa Ferdinand harus absen di beberapa pertandingan pada putaran pertama dan cideranya itu juga memaksanya menjalani operasi bedah di RS Jakarta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sampai saat ini belum pulih, masih terasa nyeri kalau dipaksakan lari kencang atau menendang bola, kata dokter masih dua bulan lagi saya harus menjalani terapi, ya artinya saya harus absen di tujuh pertandingan,"tutur Sinaga di Samarinda, Rabu.
Istirahat yang cukup panjang akibat cidera lutut yang dialaminya diakui Ferdinand membuatnya sedikit jenuh, karena di setiap pertandingan Persisam dirinya hanya bisa menonton tanpa bisa berbuat sesuatu hal.
"Sudah pasti sedih, apalagi kalau melihat tim Persisam kalah, tapi mau diapakan lagi saya harus menuruti saran medis agar bisa cepat pulih,"jelas Ferdinand.
Selain pelatih kepala Sartono Anwar,dikatakan Ferdinand pemilik klub Persisam Harbiansyah Hanfiah pun, menyarankannya untuk memulihkan kondisi dulu seratus persen, sebelum kembali lagi bermain sepak bola.
"Memang benar pertimbangan bakal berisiko bagi karier saya sendiri, kalau saya paksakan main dalam kondisi belum fit, takutnya bila kambuh cideranya bakal tambal parah,"urai Ferdinand.
Apalagi posisinya sebagai pemain depan, yang punya kans besar untuk berbenturan dengan pemain lawan, dengan kerasnya kompetisi Liga di Indonesia.
"Terpaksa saya harus sabar dulu, menjalani terapi, supaya cidera ini bisa segera sembuh seperti sedia kala, toh masih ada 10 pertandingan laainnya yang masih bisa saya ikuti,"tegas Ferdinand.
Cidera lulut pada otot meniskus, memaksa Ferdinand harus absen di beberapa pertandingan pada putaran pertama dan cideranya itu juga memaksanya menjalani operasi bedah di RS Jakarta. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013