Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina mengapresiasi pameran tunggal pelukis senior Kota Banjarmasin, Nanang M Yus.


"Puluhan tahun beliau (Nanang M Yus) berkarya, saat ini pameran tunggal, ini bisa jadi referensi dan semangat bagi pelukis di kota ini dan Kalsel pada umumnya," ujarnya.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan itu saat mengunjungi pameran tunggu lukisan Nanang M Yus dan sekalian menjadi narasumber pada kegiatan Art Talk Show dan Dialog Seni Rupa di Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin, Sabtu.

Bagi Ibnu Sina, pameran tunggal sebanyak 26 lukisan karya Nanang M Yus dari tahun ke tahun ini menjadi semangat bahwa seni lukis di Kota Banjarmasin masih cukup eksis.

"Ini membuktikan bahwa daerah kita tidak kekurangan pelukis handal," ujarnya.

Dia pun berharap generasi muda bisa menyaksikan pameran tunggal yang sudah dilaksanakan dari 9--19 Januari 2022 ini, agar minat melukis makin banyak, hingga tercipta generasi penerus.

"Pemerintah kota menyampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam pameran seni lukis ini, termasuk juga dewan kesenian kota," paparnya.

Ibnu Sina pun memberikan apresiasi dengan membeli salah satu lukisan Nanang M Yus tersebut.

"Beliau (Wali Kota Banjarmasin) membeli satu lukisan pasar terapung," ujar Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah.

Menurut dia, pameran seni lukis ini sebagai apresiasi bagi Nanang M Yus yang hampir perjalanan hidupnya menggeluti seni lukis, hingga seni lukis daerah terus bisa eksis.

Pameran lukisan bertema "titik nadir" karya pelukis Nanang M Yus yang sudah berusia 76 tahun ini bertempat di Sanggar Seni Rupa Sholihin Taman Budaya Pemprov Kalsel di Kota Banjarmasin.

"Ada karya saya tahun 1977 hingga 2021 ini dipamerkan," ujar Nanang M Yus.

Tentunya ini hanya sebagian kecil karyanya yang tampil, karena pria kelahiran 19 September 1945 ini sudah mulai menggeluti seni lukis sejak 1967.

"Sudah 55 tahun saya menggeluti seni lukis ini," ujarnya.

Dia mengungkapkan tema pada kegiatan pameran ini "titik nadir" digambarkannya puncak seperti matahari yang berada tepat di atas kepala.

"Bahwa manusia kemampuannya terbatas, di mana pada satu titik itu akan berakhir," tutur Nanang M Yus.

Seniman yang sudah mengikuti berbagai event pameran lukis dari berskala kota/kabupaten hingga nasional ini berharap pemerintah memberikan perhatian lebih bagi eksistensi seni rupa.

"Harapan kita ada dibangunkan galeri seni, sebab seni rupa di daerah kita cukup diminati, banyak generasinya," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022