Hujan ringan hingga lebat di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyebabkan banjir di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, tercatat ada empat rukun tetangga (RT) yang kawasannya terendam banjir.


"Empat RT yang wilayahnya terendam banjir itu adalah RT 01, 02, 04, dan RT 05," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila di Penajam, Jumat.

Rinciannya adalah di RT 01 tidak ada banjir yang masuk ke rumah warga, namun hanya sampai di halaman rumah dengan tinggi muka air (TMA) di halaman rumah antara 100 cm hingga 150 cm.

Kemudian di RT 02 terdapat lima rumah yang terendam banjir dengan TMA antara 40 cm hingga 50 cm, sedangkan TMA di halaman rumah antara 100 cm hingga 150 cm.

Selanjutnya di RT 04 tidak ada rumah warga yang terendam banjir, sementara TMA di halaman rumah pada kisaran 40 cm hingga 100 cm.

Berikutnya di RT 05 terdapat dua rumah warga yang terendam banjir dengan TMA antara 20 cm hingga 40 cm, sementara TMA di halaman rumah antara 100 cm hingga 150 cm.

Sebelumnya, lanjut Nurlaila, telah ada peringatan dini dari BMKG pada pukul 17.55 wita hingga 21.30 wita, bahwa akan terjadi hujan sedang ke lebat dan angin kencang pada hari Kamis, 13 Januari 2022.

Hujan yang terjadi di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku pada Kamis, 13 Januari sekitar pukul 15.00 wita berlangsung hingga pukul 19.30 wita, sehingga hal ini mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya TMA.

"Kondisi tersebut juga diperparah dengan aktivitas perusahaan yang sedang panen atau melakukan penebangan hutan tanaman industri. Namun banjir di Pemaluan sekarang sudah surut," ujar Nurlaila.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022