Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara harus duduk bersama guna menuntaskan persoalan banjir di dareah tersebut, yang mengharuskan adanya pembangunan Bendungan Suka Rahmat yang bersinggungan dengan tiga wilayah ini.

DPRD Kaltim menjadikan persoalan ini sebagai hal prioritas untuk direalisasikan dan akan langsung dikomunikasikan ke Pemprov Kaltim.

Hal ini mengemuka saat DPRD Kaltim mengadakan kunjungan kerja (Kunker) berkenaan cross check LKPj Gubernur Kaltim tahun 2012.

"Jika bendungan ini jadi dibangun tak hanya banjir yang tertanggulangi, efek positif lainnya akan terasa terutama di Kecamatan Teluk Pandan yang bisa memanfaatkan air dari bendungan untuk keperluan air bersih. Karena selama ini masyarakat hanya memanfaatkan air tanah untuk sehari-hari.  Selain itu untuk 3 kabupaten/kota  ini bisa berfungsi sebagai tempat wisata," ucap Ismail, wakil rakyat di Karang Paci  dari Dapil IV (Berau, Kutim, Bontang)

Di Bontang, rombongan Komisi Gabungan diterima Asisten II Kota Bontang Emilzar guna mendengarkan pemaparan permasalahan atau kendala yang terjadi pada proyek-proyek pemerintah yang dibiayai APBD Kaltim.

Melihat keadaan geografis Kutim, Kukar dan Bontang yang dikelilingi lautan dan pertanian maka bendungan ini dapat mendukung dua sektor tersebut.

"Pemanfaatan pada bidang pertanian dan perikanan memiliki potensi besar terjadi dengan adanya bendungan ini," tambah Ismail.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan hal ini akan benar-benar diperjuangkan oleh DPRD Kaltim dalam hal penganggarannya, dan perlu sinergi tiga kabupaten/kota yang terlibat, karena lokasi pembangunan bendunga bersinggungan dengan tiga wilayah tersebut.

Manfaat yang begitu banyak jika Bendungan Suka Rahmat dibangun patut diseriusi dan didukung oleh semua pihak.

DPRD Kaltim, kata Hadi yang juga wakil Ketua DPRD Kaltim, hendaknya menjadikan semua elemen di tiga wilayah dimaksud termasuk stake holders di provinsi serius merealisasikan bendungan tersebut. (Humas DPRD Kaltim/adv/dit/met)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013