Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur Kalimantan Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum merencakan akan membangun gedung Arsip dan Perpustakaan modern mulai tahun 2014, untuk menggantikan gedung Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Kutai Timur.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, Aswandi Tirta, Jumat, saat ini pihaknya akan mendesain perencanaan gedung arsip dan perpustakaan yang nantinya akan dimulai tahun 2014 mendatang.
Pembangunanya baru akan dimulai tahun 2014, namun sekarang mulai di desain dan menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan, katanya.
Luas bangunan dan anggaran serta lokasi belum diketahui, karena baru dalam tahap usulan dan oerencanaan. Semua baru dalam tahap perencanaan. Surat usulan dari Kepala kantor Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah baru kami terima dua hari lalu.
Gedung arsip dan perpustakaan daerah akan lebih bagus modern dan lengkap. Fasilitas ruang baca, ruang pejabat dan ruang staf serta ruang buku akan lebih baik.
Saat dikonfirmasi, anggota Komisi I DPRD Kutai Timur Bidang Pemerintahan, Joni mengatakan, sangat mendukung usulan pembangunan gedung baru Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah yang lebih modern dan memiliki fasilitas lemgkap.
Jika ada usulan DPRD akan setujui, sebab, perpustakaan sangat penting dan dibutuhkan masyarakat dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, katanya.
Menurut Joni dari Fraksi Perkasa, Gedung Arsip dan Perpustakaan seharusnya memang memiliki gedung yang modern dan besar, karena tudak saja digunakan sebagai ruang baca, tetapi juga sebagai sarana untuk menyimpan data dan arsip sebagai sejarah daerah.
Sebelumnya Kepala Bidang Perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Kutai Timur, Idam Khalid, , mengatakan, gedung arsip dan perpustakaan yang ada dan terletak di Jalan Soekarno Hatta itu tidak layak sebagai perpustakaaan, karena tidak memiliki ruang baca.
Selain mengeluhkan tidak memiliki ruang baca, Idham Khalid juga mengeluh karena tidak ada jaringan internet sehingga tidak bias mengakses berbabai informasi dan tidak bisa membuat layanan internet online.
Perpustakaan SMN1 Sangatta Utara lebih bagus dari perpustakaan daerah, sehingga tidak layak karena banyak kekurangannya, katanya menambahkan.
Idhan Khalid mengatakan, pihkanya sudah mengirim surat usulan untuk pembanguna gedung baru dan loaksinya disekitar jalan AW Syahrani. Mudah-mudahan usulan itu disetujui Dinas Pekerjaan Umum dan DPRD Kutai Timur dan terealisasi tahun 2014. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, Aswandi Tirta, Jumat, saat ini pihaknya akan mendesain perencanaan gedung arsip dan perpustakaan yang nantinya akan dimulai tahun 2014 mendatang.
Pembangunanya baru akan dimulai tahun 2014, namun sekarang mulai di desain dan menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan, katanya.
Luas bangunan dan anggaran serta lokasi belum diketahui, karena baru dalam tahap usulan dan oerencanaan. Semua baru dalam tahap perencanaan. Surat usulan dari Kepala kantor Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah baru kami terima dua hari lalu.
Gedung arsip dan perpustakaan daerah akan lebih bagus modern dan lengkap. Fasilitas ruang baca, ruang pejabat dan ruang staf serta ruang buku akan lebih baik.
Saat dikonfirmasi, anggota Komisi I DPRD Kutai Timur Bidang Pemerintahan, Joni mengatakan, sangat mendukung usulan pembangunan gedung baru Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah yang lebih modern dan memiliki fasilitas lemgkap.
Jika ada usulan DPRD akan setujui, sebab, perpustakaan sangat penting dan dibutuhkan masyarakat dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, katanya.
Menurut Joni dari Fraksi Perkasa, Gedung Arsip dan Perpustakaan seharusnya memang memiliki gedung yang modern dan besar, karena tudak saja digunakan sebagai ruang baca, tetapi juga sebagai sarana untuk menyimpan data dan arsip sebagai sejarah daerah.
Sebelumnya Kepala Bidang Perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Kutai Timur, Idam Khalid, , mengatakan, gedung arsip dan perpustakaan yang ada dan terletak di Jalan Soekarno Hatta itu tidak layak sebagai perpustakaaan, karena tidak memiliki ruang baca.
Selain mengeluhkan tidak memiliki ruang baca, Idham Khalid juga mengeluh karena tidak ada jaringan internet sehingga tidak bias mengakses berbabai informasi dan tidak bisa membuat layanan internet online.
Perpustakaan SMN1 Sangatta Utara lebih bagus dari perpustakaan daerah, sehingga tidak layak karena banyak kekurangannya, katanya menambahkan.
Idhan Khalid mengatakan, pihkanya sudah mengirim surat usulan untuk pembanguna gedung baru dan loaksinya disekitar jalan AW Syahrani. Mudah-mudahan usulan itu disetujui Dinas Pekerjaan Umum dan DPRD Kutai Timur dan terealisasi tahun 2014. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013