Sebanyak 140 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kaltim menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia.
Mereka terdiri ASN yang mengabdi 30 Tahun sebanyak 82 penerima, ASN untuk 20 Tahun sebanyak 32 penerima. Dan 10 Tahun sebanyak 26 penerima.
Tanda kehormatan disematkan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor secara resmi kepada para ASN penerima Anugerah SLKS di Pendopo Odah Etam, Selasa (11/1/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani, mengatakan tanda kehormatan dari Presiden RI diberikan kepada ASN atas pengabdian selama bekerja tanpa cacat.
Pemberian tanda kehormatan juga dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Kaltim tahun 2022.
“Penganugerahan SLKS ini terbilang istimewa. Karena itu, harus diterima dengan rasa syukur, sekaligus pembangkitkan semangat dan motivasi bekerja sebaik-baiknya,” kata Sa’bani usai penganugerahan 140 SLKS bagi ASN di lingkup Pemprov Kaltim, di Pendopo Odah Etam, Selasa.
Sa’bani mengatakan HUT ke-65 Provinsi Kaltim tahun ini mengangkat tema Kaltim Kuat, Kaltim Berdaulat.
Diakuinya, sebagai bentuk ajakan dan motivasi kepada seluruh ASN di Pemprov Kaltim untuk menguatkan tekad dan semangat dalam bekerja dan meningkatkan prestasi.
"Hari ini, bagian dari penghargaan yang sudah terbitkan keputusannya oleh Presiden tahun lalu. Karena cukup banyak, makanya diberikan secara bertahap. Momentum ini penting menjadi upaya untuk meningkatkan kinerja para ASN yang menerima penghargaan dan memotivasi ASN lainnya di lingkup Pemprov Kaltim,” pesan Sa’bani.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim Diddy Rusdiansyah Anandani mengatakan penerima tanda penghormatan SLKS ada 140 ASN dan kebanyakan dari jumlah tersebut adalah para guru.
“Bagi penerima penghargaan, semoga termotivasi kinerjanya agar lebih semangat lagi, lebih ditingkatkan lagi, terutama penerima SLKS untuk 10 tahun dan 20 tahun,” pesan Diddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Mereka terdiri ASN yang mengabdi 30 Tahun sebanyak 82 penerima, ASN untuk 20 Tahun sebanyak 32 penerima. Dan 10 Tahun sebanyak 26 penerima.
Tanda kehormatan disematkan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor secara resmi kepada para ASN penerima Anugerah SLKS di Pendopo Odah Etam, Selasa (11/1/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sa’bani, mengatakan tanda kehormatan dari Presiden RI diberikan kepada ASN atas pengabdian selama bekerja tanpa cacat.
Pemberian tanda kehormatan juga dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Kaltim tahun 2022.
“Penganugerahan SLKS ini terbilang istimewa. Karena itu, harus diterima dengan rasa syukur, sekaligus pembangkitkan semangat dan motivasi bekerja sebaik-baiknya,” kata Sa’bani usai penganugerahan 140 SLKS bagi ASN di lingkup Pemprov Kaltim, di Pendopo Odah Etam, Selasa.
Sa’bani mengatakan HUT ke-65 Provinsi Kaltim tahun ini mengangkat tema Kaltim Kuat, Kaltim Berdaulat.
Diakuinya, sebagai bentuk ajakan dan motivasi kepada seluruh ASN di Pemprov Kaltim untuk menguatkan tekad dan semangat dalam bekerja dan meningkatkan prestasi.
"Hari ini, bagian dari penghargaan yang sudah terbitkan keputusannya oleh Presiden tahun lalu. Karena cukup banyak, makanya diberikan secara bertahap. Momentum ini penting menjadi upaya untuk meningkatkan kinerja para ASN yang menerima penghargaan dan memotivasi ASN lainnya di lingkup Pemprov Kaltim,” pesan Sa’bani.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim Diddy Rusdiansyah Anandani mengatakan penerima tanda penghormatan SLKS ada 140 ASN dan kebanyakan dari jumlah tersebut adalah para guru.
“Bagi penerima penghargaan, semoga termotivasi kinerjanya agar lebih semangat lagi, lebih ditingkatkan lagi, terutama penerima SLKS untuk 10 tahun dan 20 tahun,” pesan Diddy.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022