Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kota Balikpapan kembali menjadi salah satu kandidat peraih Piala Adipura Kencana yang akan diumumkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2013.

"Kita bersaing dengan Malang dan Manado," kata Kabag Humas Pemkot Balikpapan Sudirman Djajaleksana di Balaikota Balikpapan, Selasa.

Sebelum ini, Balikpapan juga menjadi nominator Adipura Kencana pada tahun 2011 namun tidak terpilih.

Kabag Humas juga menambahkan, bahwa Balikpapan sudah meraih Piala Adipura sebanyak 17 kali namun tidak pernah sekali pun meraih Adipura Kencana.

"Mudah-mudahan sekali ini kita bisa terpilih," harapnya.

Sementara itu, Tim Penilai Adipura rencananya akan datang dalam waktu dekat danmelakukan penilaian selama dua hari. Tim tersebut adalah tim khusus yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup yang termasuk di dalamnya Dewan Pertimbangan Adipura.

"Dalam minggu ini mereka akan datang dan menilai semua sisi dan semua sudut kota secara integral," ucapnya.

Tim tersebut akan memverifikasi langsung ke lapangan laporan dan data yang diberikan Wali Kota. Menurut Kabag Humas, Wali Kota Rizal Effendi juga akan menyampaikan berbagai program pembangunan baik yang sedang dilaksanakan sekarang maupun rencana-rencana di masa datang, hingga aspek-aspek kehidupan warga masyarakat di Balikpapan.

"Pak Wali akan mengekspose apa-apa yang sudah dilakukan Balikpapan, baik sekarang maupun rencana kedepan. Jadi bicara Adipura bukan hanya bicara satu sisi kebersihan, tapi bicara secara terpadu.

Bicara tentang kenyamanan kota dan kebutuhan warganya," terang Kabag Humas Djajaleksana yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu.

Kriteria penilaian untuk Adipura sendiri adalah kebersihan kota secara umum, kemudian kebersihan tanah, kebersihan air, dan juga kebersihan udara. Kebersihan udara artinya polusinya minimal, demikian pula dengan air.

Menurut Kabag Humas, dengan kembali menjadi nominator Adipura Kencana, berarti Balikpapan memiliki nilai lebih dalam hal kebersihan.

Ia juga menyebutkan bahwa sejak bertahun-tahun lalu di Balikpapan tumbuh budaya bersih, sehingga kebersihan menjadi tanggung jawab bukan hanya Pemerintah Kota, namun oleh semua lapisan masyarakat.

"Masyarakat sadar bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Tanggung jawab bersama agar kota ini selalu menjadi tempat yang nyaman dihuni," kata Kabag Humas. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013