Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan ujian nasional (UN) Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayah hari pertama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) berlangsung lancar tanpa hambatan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Krayan, Yunus Ngey di Krayan, Senin, menegaskan pelaksanaan UN SD dan sederajat di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan yang berbatasan dengan Sarawak Malaysia tidak mengalami hambatan sedikitpun.

Ia juga mengaku naskah soal yang diterima sejak Jumat (3/5) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan jumlahnya mencukupi sesuai dengan jumlah peserta UN yakni 201 orang dari 27 SD pada kedua kecamatan tersebut.

"Pelaksanaan UN SD sederajat hari pertama di Krayan dan Krayan Selatan tidak ada masalah dan lancar-lancar saja," ujar Yunus Ngey melalui telepon.

UN SD sederajat di wilayah itu, kata dia, dilangsungkan sesuai jadwal yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita dan naskah soal untuk pelaksanaan berikutnya telah diterima pula.

"Saya belum dapatkan laporan sampai sekarang adanya kendala yang dialami di setiap sekolah seperti kekurangan naskah soal dan lain-lainnya. Jadi berarti tidak ada masalah lagi," tambah Yunus Ngey.

Hal yang sama disampaikan Supriono, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sebatik Utara Pulau Sebatik. Menurut dia, pelaksanaan UN SD dan MI di wilayahnya belum mendapatkan informasi adanya kendala yang ditemukan setiap sekolah.

Ia juga mengatakan, naskah soal dan lembar jawaban yang diterima sejak Kamis (2/5) tetap asli dengan cetakan yang cukup baik tidak seperti dengan naskah soal SMA sebelumnya.

Supriono yang dihubungi melalui telepon menjelaskan, UN SD dan MI pada hari pertama di Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Negeri Bagian Sabah Malaysia itu secara keseluruhan berlangsung lancar tanpa hambatan.

Ia mengatakan, UN SD sederajat berlangsung 6-8 April 2013 dan pelaksanaan hari pertama sempat mengunjungi sejumlah sekolah di Kecamatan Sebatik Tengah dan Sebatik Utara.

"Saya sempat mengunjungi sejumlah sekolah dan tidak menemukan adanya masalah yang dialami sekolah bersangkutan seperti kekurangan naskah soal ataupun lembar jawaban," ujarnya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013