Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT Sebakis Inti Lestari dan Sebuku Inti Plantation (SIL/SIP) Sebakis, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara siap menanggung biaya kesehatan pekerjanya yang keracunan makanan pada saat mengikuti sosialisasi salah satu partai politik (parpol).

Kepala Perwakilan PT SIL/SIP Sebakis, Heriadi Baskoro, didampingi stafnya Yudha Purwanto, Selasa (30/4) menyatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi 14 pekerjanya yang dirawat di RSUD Nunukan akibat keracunan makanan tersebut.

"Semua biaya (kesehatan) ditanggung perusahaan dan tidak melibatkan pengurus partai (Hanura)," katanya saat berada di RSUD Nunukan.

Menurutnya, kebijakannya menanggung seluruh pembiayaan yang dibutuhkan selama perawatan kepada tetap menjadi beban perusahaan karena korban adalah pekerjanya.

Ia juga mengaku biaya yang dikeluarkan tersebut tidak akan melakukan pemotongan upah korban selama masih sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Tetapi lanjut dia, apabila biaya perawatan melebihi kemampuan perusahaan akan mengoordinasikan dengan pengurus Partai Hanura yang melaksanakan sosialisasi kepada pekerja yang menjadi penyebab peristiwa itu.

Namun, sebut Yudha, jika terpaksa harus memotong upah bagi pekerja yang dirawat di RSUD Nunukan kemungkinan besar disesuaikan dengan tingkatan yang bersangkutan, apakah berstatus pekerja harian atau bulanan.

"Kalau biaya yang dikeluarkan perusahaan melebihi platform maka bisa saja dilakukan pemotongan upah pekerja bersangkutan," ujar dia.

Menyangkut keberadaan parpol yang menggelar kegiatan di wilayah perusahaannya, Yudha memandang hal itu wajar-wajar saja dan perusahaan tidak melarang atau membatasi parpol untuk melakukan kegiatan sepanjang ada konfirmasi sebelumnya.

Pada intinya, kata dia, sepanjang biaya yang dikenakan kepada korban tidak melebihi platform yang telah ditentukan perusahaan maka tidak akan membebani Partai Hanura atau pekerjanya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013