Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebuah Kapal Tanker KM Sahoya 03 dan Tug Boat Arya Chandra meledak dan terbakar di sekitar pelabuhan Tanjung Bara, Perairan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, Senin sekitar pukul 15.30 Wita.
Kapolres Kutai Timur AKBP Budi Santoso melalui Kabag Humas AKP I Made Cakri mengatakan bahwa Kapal Tanker berawak 12 orang tersebut dilaporkan lima awakya mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit SOS Kaltim Prima Coal (KPC).
"Lima ABK terbakar dan dievakuasi ke rumah sakit dan dua orang masih dinyatakan hilang masing-masing bernama Fery (27 tahun) dan Sutrisno (40)," kata Kaplolres AKBP Budi Santoso, Senin.
Menurut Kabag Humas Polres AKP I Made Cakri, Kapal Tanker dan Tugboat milik PT Sinas Alam Perdana (SAP) membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal.
Hingga Senin malam, tim regu penolong masih melakukan pemadaman dan mencari ABK yang hilang di tempat ledakan sekitar 2 mil dari Pelabuhan Internasional Tanjung Bara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kapolres Kutai Timur AKBP Budi Santoso melalui Kabag Humas AKP I Made Cakri mengatakan bahwa Kapal Tanker berawak 12 orang tersebut dilaporkan lima awakya mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit SOS Kaltim Prima Coal (KPC).
"Lima ABK terbakar dan dievakuasi ke rumah sakit dan dua orang masih dinyatakan hilang masing-masing bernama Fery (27 tahun) dan Sutrisno (40)," kata Kaplolres AKBP Budi Santoso, Senin.
Menurut Kabag Humas Polres AKP I Made Cakri, Kapal Tanker dan Tugboat milik PT Sinas Alam Perdana (SAP) membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal.
Hingga Senin malam, tim regu penolong masih melakukan pemadaman dan mencari ABK yang hilang di tempat ledakan sekitar 2 mil dari Pelabuhan Internasional Tanjung Bara. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013