Gubernur Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk selalu waspada akan penularan COVID-19 varian baru yakni Omicron yang sudah masuk wilayah Indonesia.


"Meski COVID-19 cenderung melandai, tetapi seluruh masyarakat, pemerintah dan aparat terkait harus waspada. Sehingga penyebaran dan penularan tidak terjadi, serta waspada Omicorn," kata Isran Noor saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021, di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis.

Menurut Isran semua wilayah di tanah air punya potensi tertular varian baru tersebut termasuk Provinsi Kaltim, apalagi masyarakat bakal menyambut dua kegiatan besar yakni perayaan Natal dan Tahun Baru.

Isran mengapresiasi gelar pasukan yang digagas Polda Kaltim, dalam rangka operasi kepolisian terpusat menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia menilai apel ini penting dilakukan guna mengatasi dan mengantisipasi kondisi yang terjadi menjelang dan pasca libur Hari Natal dan Tahun Baru 2022, termasuk koordinasi pengembangan pencegahan penyebaran COVID-19 serta percepatan vaksinasi.

"'Target Kaltim di akhir tahun ini untuk vaksinasi yakni 70 persen penduduk, dan saat ini sejumlah daerah sudah tercapai," kata Isran.

Isran mengingatkan masyarakat harus selalu waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan mengingat pandemi masih terjadi di Kaltim.

"Patut menjadi perhatian bagaimana mengimbau masyarakat agar tak melakukan bepergian jauh, sehingga mencegah penyebaran COVID-19," kata Isran.

Aturan pun sudah dibuat, lanjut Isran. Terutama, ASN, TNI, Polri, BUMN maupun masyarakat dilarang bepergian selama menjelang maupun pasca libur Nataru.

"Semoga operasi berlangsung lancar dan menghasilkan pengamanan yang baik di masyarakat. Ini bagian dari pencegahan," jelasnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan, apel dilakukan agar bersama-sama mencegah terjadi penularan Covid. Apalagi, saat ini sudah ada daerah yang zona hijau. Prinsipnya, agar mencegah gelombang ketiga.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021