Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Darlis Pattolongi mengingatkan pemerintah, baik provinsi maupun pusat untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat pedalaman dalam segala hal. Terutama infrastruktur jalan yang perlu dibenahi serius.
Dikatakannya, masyarakat di pedalaman sangat membutuhkan infrastruktur, sarana dan prasana yang layak seperti di daerah lain. Contohnya akses jalan yang dapat menghubungkan antardesa, kecamatan hingga kabupaten, sehingga tak ada lagi istilah pedalaman menjadi terisolasi.
"Perbaikan dan akses jalan yang baik sangat mereka butuhkan untuk menjadi urat nadi perekonomian mereka," katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, masyarakat pedalaman kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan pelayanan yang maksimal layaknya kabupaten/kota lain di Kaltim dikarenakan terisolasinya daerah mereka. Lagi-lagi ini karena tidak adanya akses jalan yang baik.
Sekalipun pemerintah sudah membuat program-program bantuan, masyarakat tetap masih menanggung biaya mahal untuk memenuhi kebutuhannya, seperti pupuk, terkadang masyarakat masih harus membayar dengan biaya tinggi.
Penyebabnya, akses jalan yang buruk memaksa biaya angkut menjadi mahal. Mau tidak mau masyarakat harus tetap membeli.
Bukan hanya akses jalan yang sangat buruk, transportasi udara yang menjadi satu-satunya alternatif masyarakat pedalaman untuk menjangkau daerah-daerah lain juga tidak layak.
"Untuk itu saya meminta perhatian yang serius kepada pemerintah agar daerah di pedalaman yang juga bagian dari Kaltim yang masih tergabung dalam NKRI tersebut mendapatkan perhatian lebih," katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Dikatakannya, masyarakat di pedalaman sangat membutuhkan infrastruktur, sarana dan prasana yang layak seperti di daerah lain. Contohnya akses jalan yang dapat menghubungkan antardesa, kecamatan hingga kabupaten, sehingga tak ada lagi istilah pedalaman menjadi terisolasi.
"Perbaikan dan akses jalan yang baik sangat mereka butuhkan untuk menjadi urat nadi perekonomian mereka," katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, masyarakat pedalaman kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan pelayanan yang maksimal layaknya kabupaten/kota lain di Kaltim dikarenakan terisolasinya daerah mereka. Lagi-lagi ini karena tidak adanya akses jalan yang baik.
Sekalipun pemerintah sudah membuat program-program bantuan, masyarakat tetap masih menanggung biaya mahal untuk memenuhi kebutuhannya, seperti pupuk, terkadang masyarakat masih harus membayar dengan biaya tinggi.
Penyebabnya, akses jalan yang buruk memaksa biaya angkut menjadi mahal. Mau tidak mau masyarakat harus tetap membeli.
Bukan hanya akses jalan yang sangat buruk, transportasi udara yang menjadi satu-satunya alternatif masyarakat pedalaman untuk menjangkau daerah-daerah lain juga tidak layak.
"Untuk itu saya meminta perhatian yang serius kepada pemerintah agar daerah di pedalaman yang juga bagian dari Kaltim yang masih tergabung dalam NKRI tersebut mendapatkan perhatian lebih," katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/met)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013