Tana Paser (ANTARA Kaltim) -Wakil Ketua Komisi II DPRD Paser Muspandi mengatakan pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk perbaikan kawasan eks Wisata Boga, Tanah Grogot.
"Anggaran perbaikan kawasan eks Wisata Boga yang mengalami penurunan bahu jalan dialokasikan Rp3 miliar," kata Muspandi, Jumat (26/4).
Sejak Desember 2012, kawasan eks Wisata Boga ditutup bagi kendaraan umum karena jalan di lokasi tersebut mengalami penurunan. Penutupan dilakukan karena di lokasi sangat rawan terjadi kecelakaan.
"Ketika belum ditutup, banyak jatuh korban terutama pengendara motor," katanya.
Menurut Muspandi, perbaikan kawasan eks wisata boga termasuk dalam proyek prioritas karena sifatnya mendesak.
"Jika tidak segera diperbaiki,retakan jalan akan semakin melebar," katanya
Sebelumnya, Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang (BMPT) Paser sempat melakukan perbaikan sementara dengan melakukan semenisasi.
Namun upaya ini tidak berdampak,karena tanah di bahu jalan bergeser hingga menyebabkan longsor.
Pantauan di lapangan, meski ditutup untuk di lalui kendaraan namun masih ada beberapa pengendara yang melintas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Anggaran perbaikan kawasan eks Wisata Boga yang mengalami penurunan bahu jalan dialokasikan Rp3 miliar," kata Muspandi, Jumat (26/4).
Sejak Desember 2012, kawasan eks Wisata Boga ditutup bagi kendaraan umum karena jalan di lokasi tersebut mengalami penurunan. Penutupan dilakukan karena di lokasi sangat rawan terjadi kecelakaan.
"Ketika belum ditutup, banyak jatuh korban terutama pengendara motor," katanya.
Menurut Muspandi, perbaikan kawasan eks wisata boga termasuk dalam proyek prioritas karena sifatnya mendesak.
"Jika tidak segera diperbaiki,retakan jalan akan semakin melebar," katanya
Sebelumnya, Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang (BMPT) Paser sempat melakukan perbaikan sementara dengan melakukan semenisasi.
Namun upaya ini tidak berdampak,karena tanah di bahu jalan bergeser hingga menyebabkan longsor.
Pantauan di lapangan, meski ditutup untuk di lalui kendaraan namun masih ada beberapa pengendara yang melintas. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013