Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro mensyukuri hasil seri melawan Martapura Dewa United pada pertandingan Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual sesudah pertandingan, Kamis, Seto Nurdiantoro mengatakan timnya cukup tidak beruntung karena memiliki banyak peluang namun belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Malam ini kami beruntung dan tidak beruntung, artinya apapun itu hasilnya kami syukuri, tidak beruntung karena banyak peluang tapi tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, beruntungnya, kami terhindar dari kekalahan," ujar Seto
Dia mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bekerja keras dari awal hingga akhir pertandingan dan menyadari pertandingan pertama pasti berjalan dengan sulit.
Seto Nurdiantoro berharap pada pertandingan selanjutnya, skuad PSIM Yogyakarta bisa bermain dengan lebih menikmati dan berjuang agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada babak 8 besar Liga 2.
"Kita apresiasi pemain, pemain sudah bekerja keras dari awal sampai akhir dan yang pasti, pertandingan perdana biasanya pertandingan yang sulit. Harapannya pertandingan kedua, lebih enjoy, lebih fight dan mendapatkan hasil yang terbaik," terang Seto.
Soal jalannya pertandingan, ia menilai laga berjalan dengan cukup menarik dengan saling serangnya kedua serta hasil imbang ini tidaklah buruk dan patut disyukuri.
Selanjutnya Seto meminta suporter PSIM Yogyakarta untuk tetap mendukung dan mendoakan skuad Laskar Mataram karena masih ada dua pertandingan yang akan dimainkan untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya.
"Pertandingan cukup menarik, saling serang, walaupun hasilnya imbang. Di luar keinginan kami, tapi ini hasil yang bagus dan patut kita syukuri. Untuk suporter, mari kita syukuri hasil ini, tetap dukung kami, doakan kami, karena masih ada dua sisa pertandingan untuk melangkah ke fase berikutnya," ungkap Seto.
Pada pertandingan ini, PSIM Yogyakarta sempat tertinggal 1-2 ketika waktu memasuki menit 90 sebelum akhirnya tendangan keras Sugeng Effendi pada menit 90+3 membuat skor berkesudahan 2-2.
Hasil imbang yang didapatkan ini membuat PSIM Yogyakarta dan Martapura Dewa United berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 dengan raihan masing-masing satu poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual sesudah pertandingan, Kamis, Seto Nurdiantoro mengatakan timnya cukup tidak beruntung karena memiliki banyak peluang namun belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Malam ini kami beruntung dan tidak beruntung, artinya apapun itu hasilnya kami syukuri, tidak beruntung karena banyak peluang tapi tidak bisa dimaksimalkan dengan baik, beruntungnya, kami terhindar dari kekalahan," ujar Seto
Dia mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bekerja keras dari awal hingga akhir pertandingan dan menyadari pertandingan pertama pasti berjalan dengan sulit.
Seto Nurdiantoro berharap pada pertandingan selanjutnya, skuad PSIM Yogyakarta bisa bermain dengan lebih menikmati dan berjuang agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada babak 8 besar Liga 2.
"Kita apresiasi pemain, pemain sudah bekerja keras dari awal sampai akhir dan yang pasti, pertandingan perdana biasanya pertandingan yang sulit. Harapannya pertandingan kedua, lebih enjoy, lebih fight dan mendapatkan hasil yang terbaik," terang Seto.
Soal jalannya pertandingan, ia menilai laga berjalan dengan cukup menarik dengan saling serangnya kedua serta hasil imbang ini tidaklah buruk dan patut disyukuri.
Selanjutnya Seto meminta suporter PSIM Yogyakarta untuk tetap mendukung dan mendoakan skuad Laskar Mataram karena masih ada dua pertandingan yang akan dimainkan untuk bisa melangkah ke fase selanjutnya.
"Pertandingan cukup menarik, saling serang, walaupun hasilnya imbang. Di luar keinginan kami, tapi ini hasil yang bagus dan patut kita syukuri. Untuk suporter, mari kita syukuri hasil ini, tetap dukung kami, doakan kami, karena masih ada dua sisa pertandingan untuk melangkah ke fase berikutnya," ungkap Seto.
Pada pertandingan ini, PSIM Yogyakarta sempat tertinggal 1-2 ketika waktu memasuki menit 90 sebelum akhirnya tendangan keras Sugeng Effendi pada menit 90+3 membuat skor berkesudahan 2-2.
Hasil imbang yang didapatkan ini membuat PSIM Yogyakarta dan Martapura Dewa United berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 dengan raihan masing-masing satu poin.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021