Bontang (ANTARA Kaltim) - Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) terbesar di PT Badak NGL di Kota Bontang, Kalimantan Timur, adalah bidang pendidikan yang mencapai Rp3 miliar lebih dalam setahun.
"CSR yang paling banyak di PT Badak NGL adalah pendidikan yang mencapai Rp3 miliar lebih dalam setahun, dan menyusul lainnya adalah pemberdayaan dan lingkungan," kata Corporate Communication Senior Manajer PT Badak NGL, Kuswana Yugaswara, di Bontang, Sabtu (20/4).
Dia mengatakan, PT Badak NGL berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Bontang.
"PT Badak NGL menghasilkan gas dan suatu saat akan habis, tetapi kalian penerima beasiswa penuh "Badak Full Scholarship" (Bafco) tidak usah binggung. Saya minta kalian pikir sekolah saja karena pendidikan itu penting, kalau tidak kita akan kalah dengan negara lain contoh Malaysia sudah cukup maju," kata Kuswana di depan 39 siswa dan mahasiswa penerima Bafco di Gedung Serba Guna PT Badak NGL.
Kuswana juga mengakui bahwa CSR bidang pendidikan di PT Badak NGL bukan satu-satunya karena ditempat lain juga ada.
"Hal ini saya katakana karena dari 12 siswa penerima beasiswa di SMA Vidatra sebanyak tiga orang telah diambil PT Pupuk Kaltim untuk dikuliahkan kejenjang S1. Dan tahun ini pertama kalinya PT Badak NGL memberikan Bafco untuk jenjang perguruan tinggi (PT)," ujarnya.
Kuswana berpesan kepada orang tua siswa penerima Bafco agar mengontrol belajar anak-anaknya.
"Untuk Bafco di bangku SMP belum tentu bisa lanjut ke SMU karena akan ada proses seleksi saat masuk SMU. Tetapi mereka yang sudah dijenjang SMU ketika lolos di 16 PT Negeri di Jawa yang telah memiliki MOU dengan PT Badak NGL maka semua kebutuhan akan dibiayai penuh hingga lulus istilahnya hanya setor badan saja," katanya.
Kuswana juga meminta para orang tua penerima Bafco agar membina anak sesuai yang diharapkan sehingga lulus S1 bisa digunakan untuk penghidupan dirinya sendiri dan terus memonitor belajar anak.
"Satu lagi permintaan saya, apa yang dilakukan oleh PT Badak NGL ceritakanlah kepada masyarakat dan tidak usah ditambah atau dikurangi. Karena PT Badak NGL ingin sama-sama memajukan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bontang," kata Kuswana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"CSR yang paling banyak di PT Badak NGL adalah pendidikan yang mencapai Rp3 miliar lebih dalam setahun, dan menyusul lainnya adalah pemberdayaan dan lingkungan," kata Corporate Communication Senior Manajer PT Badak NGL, Kuswana Yugaswara, di Bontang, Sabtu (20/4).
Dia mengatakan, PT Badak NGL berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Bontang.
"PT Badak NGL menghasilkan gas dan suatu saat akan habis, tetapi kalian penerima beasiswa penuh "Badak Full Scholarship" (Bafco) tidak usah binggung. Saya minta kalian pikir sekolah saja karena pendidikan itu penting, kalau tidak kita akan kalah dengan negara lain contoh Malaysia sudah cukup maju," kata Kuswana di depan 39 siswa dan mahasiswa penerima Bafco di Gedung Serba Guna PT Badak NGL.
Kuswana juga mengakui bahwa CSR bidang pendidikan di PT Badak NGL bukan satu-satunya karena ditempat lain juga ada.
"Hal ini saya katakana karena dari 12 siswa penerima beasiswa di SMA Vidatra sebanyak tiga orang telah diambil PT Pupuk Kaltim untuk dikuliahkan kejenjang S1. Dan tahun ini pertama kalinya PT Badak NGL memberikan Bafco untuk jenjang perguruan tinggi (PT)," ujarnya.
Kuswana berpesan kepada orang tua siswa penerima Bafco agar mengontrol belajar anak-anaknya.
"Untuk Bafco di bangku SMP belum tentu bisa lanjut ke SMU karena akan ada proses seleksi saat masuk SMU. Tetapi mereka yang sudah dijenjang SMU ketika lolos di 16 PT Negeri di Jawa yang telah memiliki MOU dengan PT Badak NGL maka semua kebutuhan akan dibiayai penuh hingga lulus istilahnya hanya setor badan saja," katanya.
Kuswana juga meminta para orang tua penerima Bafco agar membina anak sesuai yang diharapkan sehingga lulus S1 bisa digunakan untuk penghidupan dirinya sendiri dan terus memonitor belajar anak.
"Satu lagi permintaan saya, apa yang dilakukan oleh PT Badak NGL ceritakanlah kepada masyarakat dan tidak usah ditambah atau dikurangi. Karena PT Badak NGL ingin sama-sama memajukan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bontang," kata Kuswana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013