Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur menyatakan meskipun soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (UN) SMA yang diterima berupa naskah fotokopi namun tidak akan merugikan siswa dalam hal penilaiannya.
"Tidak mungkin akan merugikan siswa kita. Jadi masalah itu kita sudah serahkan sepenuhnya kepada Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memindahkannya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi di Nunukan, Jumat.
Ia mengatakan, lembar jawaban yang berupa fotokopi tersebut menjadi tanggung jawab Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk memindahkan ke lembar jawaban asli guna memudahkan pemeriksaan.
Ia menegaskan, lembar jawaban yang bentuk fotocopian akan sulit dilakukan pemeriksaan secara komputerisasi makanya tetap disiapkan lembar jawaban asli.
Kerusakan lembar jawaban itu dapat berupa robek atau berlubang yang kemungkinan terjadi jika siswa melakukan penghapusan, katanya.
Namun masalah itu, sambung dia, bukan menjadi kewenangannya lagi karena pemerintah telah menunjuk perguruan tinggi untuk menangani pemeriksaannya.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada tim pemeriksa yaitu Unmul dan kita tidak punya kewenangan lagi," katanya.
Seluruh naskah soal dan lembar jawaban untuk Ujian Nasional hari pertama di Kabupaten Nunukan yang diterima dari Kota Tarakan, berbentuk fotokopi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tidak mungkin akan merugikan siswa kita. Jadi masalah itu kita sudah serahkan sepenuhnya kepada Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memindahkannya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi di Nunukan, Jumat.
Ia mengatakan, lembar jawaban yang berupa fotokopi tersebut menjadi tanggung jawab Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk memindahkan ke lembar jawaban asli guna memudahkan pemeriksaan.
Ia menegaskan, lembar jawaban yang bentuk fotocopian akan sulit dilakukan pemeriksaan secara komputerisasi makanya tetap disiapkan lembar jawaban asli.
Kerusakan lembar jawaban itu dapat berupa robek atau berlubang yang kemungkinan terjadi jika siswa melakukan penghapusan, katanya.
Namun masalah itu, sambung dia, bukan menjadi kewenangannya lagi karena pemerintah telah menunjuk perguruan tinggi untuk menangani pemeriksaannya.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada tim pemeriksa yaitu Unmul dan kita tidak punya kewenangan lagi," katanya.
Seluruh naskah soal dan lembar jawaban untuk Ujian Nasional hari pertama di Kabupaten Nunukan yang diterima dari Kota Tarakan, berbentuk fotokopi. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013