Pendiri dan CEO Young On Top dan Direktur Kejora SBI Orbit Indonesia Billy Boen mengatakan bahwa anak muda sangat berpotensi menjadi penggerak ekonomi bangsa.


“Apalagi bila kita lihat animo dan antusiasme mereka untuk mulai bisnis, jadi pengusaha. Dan tidak keberatan mulai dari tingkat paling bawah,” kata Billy Boen, Jumat.

Mereka yang memulai usaha ini, dan kemudian sukses, harus bisa menjadi contoh bagi para pemuda lainnya.

Billy juga menyebutkan bahwa modal dalam bentuk uang bukan faktor utama, Banyak usaha dapat dimulai dengan modal kecil. Yang utama, menurutnya adalah jiwa dan mental wirausaha. Jiwa wirausaha ini dapat dilatihkan sejak kecil sehingga terbiasa.

“Kalau kita sudah terlatih menjadi pengusaha itu, punya pola pikir pengusaha, punya cara pandang pengusaha, punya semangat, punya tujuan, berkarakter, sabar, pekerja keras, maka kesuksesan hanya tunggu waktu,” kata Billy.

Billy Boen juga mengingatkan akan pentingnya kerjasama atau kolaboreasi, dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.

Selain Billy Boen, ada lagi perwakilan Generasi Z, bos ThenBlank Mutiara Kamila  Athiyya yang berbagi kiat usaha. Menurut Mutiara, wabah COVID-19 setidaknya sudah menguji para pengusaha dan memberi tantangan maksimal selain juga kesempatan.

“Wabah COVID-19  membuat permainan berubah, Semua seperti di-reset atau mulai dari nol lagi. Jualan secara online misalnya, baik merk lokal maupun merk asing memiliki kesempatan yang sama ,” kata Mutiara. Namun akan mendapat nilai tambah bila produk kita unik atau khas.

“Dengan punya produk atau layanan berbeda peluang untuk diingat pengunjung menjadi lebih besar, dan artinya potensi meningkatkan penjualan juga semakin besar,” kata Mutiara.  

Karena itu meski dilanda badai wabah COVID-19, Mutiara mengajak para pelaku usaha untuk tidak berhenti sebab peluang selalu ada meski saat pandemi seperti saat ini. Sebagai wirausahawan, mental tidak mudah menyerah itu memang sangat dibutuhkan.

“Tidak ada yang instan, semua butuh waktu, dan komitmen kita yang akan menentukan hasilnya,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran IPTEK Kementerian Pemuda dan  Olahraga Yossi Ahmad Falah dalam Dialog Produktif dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) KPCPEN, pertengahan pekan ini, menyebutkan peran penting pemuda mengigat penduduk Indonesia mulai tahun 2030 mendatang didominasi pemuda yang berusia antara 20-40 tahun. ***

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021