Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bersama instansi terkait untuk memprioritaskan atau mengutamakan penyelamatan warga yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
"Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Untuk meminimalisir korban jiwa, ia mendorong pemerintah agar segera melakukan tanggap darurat. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus mengoptimalkan koordinasi dengan BPBD, TNI/Polri dan berbagai lembaga/instansi lainnya.
"Utamakan penyelamatan warga terdampak gunung meletus terutama di sekitar Gunung Semeru yang terjebak di rumahnya," ujar dia.
Warga Desa Curah Kobokan, Lumajang yang berada di lereng Gunung Semeru dilaporkan tengah membutuhkan bantuan. Warga yang tak sempat keluar dari desa saat erupsi terjadi dan berlindung di mesjid serta membutuhkan evakuasi.
"Kerahkan tim SAR terdekat untuk mengevakuasi warga. Hal ini harus menjadi prioritas," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, logistik hingga perlengkapan medis juga harus tersedia bagi warga yang menjadi korban letusan Semeru. Pemerintah daerah perlu menyiapkan pengungsian yang nyaman bagi warga khususnya untuk balita, anak-anak, lansia serta ibu hamil dan menyusui.
Erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibandingkan 2020. Erupsi yang terjadi menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. Selain itu, erupsi Semeru juga membuat dua kecamatan di Lumajang dalam kondisi gelap gulita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Untuk meminimalisir korban jiwa, ia mendorong pemerintah agar segera melakukan tanggap darurat. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus mengoptimalkan koordinasi dengan BPBD, TNI/Polri dan berbagai lembaga/instansi lainnya.
"Utamakan penyelamatan warga terdampak gunung meletus terutama di sekitar Gunung Semeru yang terjebak di rumahnya," ujar dia.
Warga Desa Curah Kobokan, Lumajang yang berada di lereng Gunung Semeru dilaporkan tengah membutuhkan bantuan. Warga yang tak sempat keluar dari desa saat erupsi terjadi dan berlindung di mesjid serta membutuhkan evakuasi.
"Kerahkan tim SAR terdekat untuk mengevakuasi warga. Hal ini harus menjadi prioritas," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, logistik hingga perlengkapan medis juga harus tersedia bagi warga yang menjadi korban letusan Semeru. Pemerintah daerah perlu menyiapkan pengungsian yang nyaman bagi warga khususnya untuk balita, anak-anak, lansia serta ibu hamil dan menyusui.
Erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibandingkan 2020. Erupsi yang terjadi menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. Selain itu, erupsi Semeru juga membuat dua kecamatan di Lumajang dalam kondisi gelap gulita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021