Bontang (ANTARA Kaltim) - Kota Bontang Kalimantan Timur seperti dua tahun sebelumnya pada 2013 kembali mendapat program padat karya produktif dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur.

"Nantinya program padat karya produktif ini akan dikerjakan selama 20 hari kerja, dengan target sasaran sebanyak 88 orang yang terbagi dalam empat kelompok, yang masing-masing kelompok beranggotakan 22 orang," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang, Mursyid, di Bontang, Selasa.

Menurut Mursyid, mereka 88 orang ini nantinya akan terlibat pekerjaan bersama dan mendapat upah perangsang kerja (UPK).

Dia mengambarkan program padat karya produktif ini mengharuskan suatu kegiatan pemberdayaan yang berkesinambungan, melibatkan banyak orang, memberdayakan setengah pengangguran maupun pengangguran.

"Setelah selesai mengerjakan kegiatan fisik selama 20 hari kerja, mereka akan mendapatkan UPK dan diharapkan 88 orang yang terlibat membentuk kelompok dan dalam jangka panjang akan membentuk koperasi," katanya.

Dalam identifikasi kelompok target sasaran program padat karya produktif tahun ini Dissosnaker Bontang akan mengalokasi ke Teluk Kadere untuk usaha hortikultura setelah membandingkan dengan dua lokasi lainnya yakni Salantuko dan Lok Tunggul kelompok perempuan pembuat minyak kelapa.

Sementara itu untuk program padat karya produktif tahun 2011 berupa keramba tancap di Bontang Kuala.

"Sebanyak empat kelompok terbentuk dengan keramba tancap 2 petak masing-masing ukuran 6 x 8 m.  Hingga saat ini hanya dua kelompok berkembang dan dua kelompok lainnya terkendala air laut," ujar Mursyid.

Adapun program padat karya produktif tahun 2012 atau tahun lalu, berupa penanaman hortikultura. 

"Prinsipnya sama target sasaran sebanyak 88 orang terbagi menjadi empat kelompok ," kata Mursyid. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013