Bontang (ANTARA Kaltim) - PT Pegadaian Cabang Kota Bontang, Kalimantan Timur, menargetkan Rp334 miliar untuk omzet kinerja pada 2013 atau naik 41,5 persen dari target 2012 sebesar Rp236 miliar.

"Target tahun lalu sebesar Rp236 miliar dan realisasi sebesar 94,8 persen atau Rp223,728 miliar. Tahun 2013 ini PT Pegadaian Bontang menargetkan kenaikan 41,5 persen dari target tahun lalu atau sebesar Rp334 miliar," kata Kepala Pengadaian Kota Bontang, Hermin Pongtuluran SE, di Bontang, Senin.

Upaya memenuhi target pencapaian tersebut dia sampaikan dengan akan melakukan sosialisasi dan promosi langsung  masyarakat melalui brosur dan program cuci emas gratis.

"Semisal ada kelompok majelis taklim, Pegadaian siap melakukan sosialisasi terkait 18 produk pegadaian yang intinya adalah kredit lunak atau berbunga rendah sesuai motto menyelesaikan masalah tanpa masalah," terangnya.

Menurut Hermin dari 18 produk layanan pengadaian ada tiga produk layanan yang memiliki nasabah tertinggi yakni kredit cepat aman (KCA), investasi mulia, dan krasida.

"KCA menempati produk layananan yang paling diminati, karena prosedur cukup mudah yakni nasabah cukup mengisi formulir sesuai keperluan, lalu ditaksir nilai emas dan langsung bisa dicairkan," ucap Hermin yang baru saja menempati pos tugas baru di Bontang menggantikan pimpinan sebelumnya Sudarto yang pindah ke Kutai Kartanegara terhitung Januari 2013 lalu.

Adapun produk layanan kedua yang mendapat minat tinggi dari nasabah adalah produk layanan investasi mulia.

"Investasi mulia itu nasabah bisa membeli emas batangan cash atau kredit yang dikeluarkan oleh PT ANTAM dan berlaku internasional terbuka untuk umum.  Artinya emas batangan bisa dijual dimana saja seluruh Indonesia termasuk luar negeri," terangnya.

Manfaat lainnya dia sebutkan dalam investasi emas mulia adalah bebas inflasi, mudah dicairkan (liquid), gampang dibawa, taksiran saat digadai lelih tinggi yakni 95 persen dari harga emas.  

Sementara untuk gadai kredit cepat aman nilai taksiran dari harga emas hanya 92 persen.

"Untuk krasida sementara ini belum melakukan layanan, tetapi menunggu penunjukan dari Kanwil Balikpapan yang kira-kira pertengahan tahun ini," kata Hermin.

Dia jelaskan krasida merupakan pinjaman bunga flat satu persen dengan jaminan BPKB motor atau jaminan emas dengan taksiran dari harga emas 95 persen lebih tinggi dari KCA. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013