Perseroan Terbatas Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) selaku BUMN perdagangan mengungkapkan KIM Investment Expo 2021 sebagai terobosan yang baik bagi wilayah Sumatera Utara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Ini adalah satu hal terobosan yang baik, khususnya di Sumatera Utara sebagai pintu gerbang dari Malaka, dan tentu dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Manajer Humas dan Kelembagaan PT PPI Ira Berlianty dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin subuh.
Ira menambahkan bahwa PPI hadir dalam KIM Investment Expo 2021 dengan menawarkan produk dan jasa trading logistic dengan model bisnis yang dapat disesuaikan.
"Seperti dalam penggabungan dengan BGR ke dalam PPI ini kami mengetengahkan layanan jasa Waste Integrated Solution dalam pengolahan limbah terpadu B3 maupun non-B3," katanya.
PT PPI berpartisipasi dalam KIM Investment Expo 2021 yang digelar pada tanggal 25—27 November 2021.
Acara ini menjadi ajang pertemuan dengan investor sehingga terwujud kolaborasi investasi dan terealisasinya proyek dan potensi bisnis strategis dengan mempertemukan exhibitor, investor, dan stakeholder lain dalam kegiatan pameran, factory visit, seminar, dan business matching.
Gelaran yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diapresiasi sebagai terobosan yang baik di tengah pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
Acara tersebut merupakan sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menampilkan produk-produk UMKM untuk membangun ketahanan kompetisi agar dapat bersaing.
Selain itu, juga menghadirkan berbagai layanan premium dan produk yang meliputi produk manufaktur, furnitur dan kerajinan, makanan dan minuman, fesyen, aksesori, dan multiproduk.
PPI melalui cabangnya di Medan juga menampilkan jenis produk yang digarap selama ini, yaitu insektisida dan herbisida Dharmabrand, kopi Covare, minyak goreng Panganesia, farmasi dan alat kesehatan, gula, serta produk BUMN klaster pangan.
Branch Manager PPI Cabang Medan Kushendratmo mengatakan bahwa PPI terus memperluas sinergi dengan para pihak dalam membantu ketersediaan pangan, kesehatan, dan kebutuhan industri di Sumatera Utara.
"Dengan KIM ini kami akan garap potensi industri secara masif agar memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat di sini," kata Kushendratmo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Ini adalah satu hal terobosan yang baik, khususnya di Sumatera Utara sebagai pintu gerbang dari Malaka, dan tentu dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Manajer Humas dan Kelembagaan PT PPI Ira Berlianty dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin subuh.
Ira menambahkan bahwa PPI hadir dalam KIM Investment Expo 2021 dengan menawarkan produk dan jasa trading logistic dengan model bisnis yang dapat disesuaikan.
"Seperti dalam penggabungan dengan BGR ke dalam PPI ini kami mengetengahkan layanan jasa Waste Integrated Solution dalam pengolahan limbah terpadu B3 maupun non-B3," katanya.
PT PPI berpartisipasi dalam KIM Investment Expo 2021 yang digelar pada tanggal 25—27 November 2021.
Acara ini menjadi ajang pertemuan dengan investor sehingga terwujud kolaborasi investasi dan terealisasinya proyek dan potensi bisnis strategis dengan mempertemukan exhibitor, investor, dan stakeholder lain dalam kegiatan pameran, factory visit, seminar, dan business matching.
Gelaran yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diapresiasi sebagai terobosan yang baik di tengah pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
Acara tersebut merupakan sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menampilkan produk-produk UMKM untuk membangun ketahanan kompetisi agar dapat bersaing.
Selain itu, juga menghadirkan berbagai layanan premium dan produk yang meliputi produk manufaktur, furnitur dan kerajinan, makanan dan minuman, fesyen, aksesori, dan multiproduk.
PPI melalui cabangnya di Medan juga menampilkan jenis produk yang digarap selama ini, yaitu insektisida dan herbisida Dharmabrand, kopi Covare, minyak goreng Panganesia, farmasi dan alat kesehatan, gula, serta produk BUMN klaster pangan.
Branch Manager PPI Cabang Medan Kushendratmo mengatakan bahwa PPI terus memperluas sinergi dengan para pihak dalam membantu ketersediaan pangan, kesehatan, dan kebutuhan industri di Sumatera Utara.
"Dengan KIM ini kami akan garap potensi industri secara masif agar memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat di sini," kata Kushendratmo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021