Perkembangan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini tersisa satu orang, setelah adanya dua pasien yang dinyatakan sembuh.
 
 
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu, mengatakan meski jumlah pasien positif COVID-19 tersisa satu orang dan dalam pekan ini tidak ada penambahan positif, namun ia tetap mengingatkan warga selalu waspada.
 
"Meski dalam sepekan terakhir tidak ada kasus penambahan positif, namun kami mengimbau warga selalu menaati prokes, seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk maupun bersin, dan prokes lainnya.
 
Menurutnya, pasien positif COVID-19 di PPU yang tersisa satu orang tersebut berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku, sementara tiga kecamatan lainnya sudah aman.
 
Grace melanjutkan, total positif COVID-19 di Kabupaten PPU sejak tahun lalu hingga hari ini mencapai 4.446 orang. Perkembangan dari jumlah ini adalah 4.214 orang sembuh, 231 orang meninggal, dan tinggal 1 orang masih positif.
 
Sedangkan perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 4.446 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam sudah zona hijau karena tidak ada lagi yang positif, total sembuh ada 2.206 orang, dan total meninggal 102 orang.
 
Kemudahan di Kecamatan Waru sudah zona hijau karena sudah tidak ada lagi warga yang positif, terdapat total sembuh sebanyak 462 orang, dan total meninggal karena COVID-19 ada 23 orang.
 
Di Kecamatan Babulu sudah di zona hijau karena sudah tidak ada lagi yang positif, total sembuh sebanyak 666 orang, dan total meninggal terdapat 50 orang.
 
"Sedangkan di Kecamatan Sepaku masih berada di zona kuning dengan menyisakan 1 orang yang masih positif, total sembuh ada 880 orang, dan total meninggal karena COVID-19 terdapat 56 orang," ujar Grace.
 
Sedangkan total suspek COVID-19 dari 22 Maret 2020 hingga 28 November 2021, lanjutnya, mencapai 6.096 kasus. Dari jumlah ini, 31 orang diantaranya meninggal dengan komorbid.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021