Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (25/11/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,33 persen atau 24,05 poin, menjadi menetap di 7.310,37 poin.


Indeks FTSE 100 menguat 0,27 persen atau 19,63 poin menjadi 7.286,32 poin pada Rabu (24/11/2021), setelah terkerek 0,16 persen atau 11,23 poin menjadi 7.266,69 poin pada Selasa (23/11/2021), dan meningkat 0,44 persen atau 31,89 poin menjadi 7.255,46 poin pada Senin (22/11/2021).

Compass Group, sebuah perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris, melonjak 3,19 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jaringan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang meningkat 2,78 persen, serta perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan portofolio bisnis perhotelan InterContinental Hotels Group terangkat 2,75 persen.

Sementara itu, Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, merupakan pemain paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,12 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengelola portal real estat berbasis di Inggris Rightmove yang merosot 2,14 persen, serta perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber Darktrace turun 1,92 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021