Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lahan seluas sekitar 300 hektare di Karang Joang, Balikpapan, Kaltim, sebagai lokasi pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) hingga kini belum bisa dihibahkan ke Kemendikbud karena proses pembeliannya belum tuntas.
"Kampus ITK dibangun oleh Kemendikbud, tetapi penyediaan lahan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan. Masalahnya, pembelian lahan inilah yang belum tuntas sehingga belum bisa dihibahkan," ujar Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Sutarnyoto di Samarinda, Rabu.
Menurut dia, apabila seluruh areal untuk pembangunan ITK itu sudah dibeli, kemudian dibuatkan sertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim atau Pemerintah Kota Balikpapan, maka untuk selanjutnya akan bisa dihibahkan kepada Kemendikbud melalui persetujuan DPRD Kaltim.
Dia berharap agar permasalahan ini dapat tuntas pada 2013. Untuk itu diperlukan komitmen bersama dari semua pihak untuk meyakinkan Kemendikbud dan DPR guna mendukung pembangunan ITK di Km 13 Balikpapan yang satu lokasi dengan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau itu.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, tetap berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk menghibahkan tanah tersebut, karena pihaknya terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang masih mengganjalnya, namun semuanya memang belum tuntas.
Pada 2012, ITK sudah menerima mahasiswa baru dengan berbagai jurusan, tetapi karena kampus ITK belum siap, maka perkuliahan mahasiswa ITK menumpang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Pada 2013, ITK kembali akan menerima mahasiswa baru dengan kuota 100 mahasiswa. Untuk itu, dia berharap agar lulusan SMA dan sederajat di Kaltim dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendaftar di ITK karena akan mendapat beasiswa.
ITK memiliki lima jurusan keahlian, yakni jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia.
Dia juga berharap agar ITS Surabaya sebagai institut yang untuk sementara menampung mahasiswa asal Kaltim dapat memahami proses ini, sehingga mahasiswa ITK yang masih menumpang di Surabaya masih dapat menjalankan proses belajar mengajar.
Pembukaan untuk penerimaan mahasiswa baru ITK akan dilakukan awal Mei 2013. Mengenai tes masuk ITK akan dilakukan pada awal Juni di Balikpapan dan Samarinda, sedangkan hasil tes akan diumumkan melalui website/laman ITK dan media massa pada akhir Juli sehingga perkuliahan angkatan kedua ITK dapat dilakukan pada akhir Agustus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kampus ITK dibangun oleh Kemendikbud, tetapi penyediaan lahan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan. Masalahnya, pembelian lahan inilah yang belum tuntas sehingga belum bisa dihibahkan," ujar Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Sutarnyoto di Samarinda, Rabu.
Menurut dia, apabila seluruh areal untuk pembangunan ITK itu sudah dibeli, kemudian dibuatkan sertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim atau Pemerintah Kota Balikpapan, maka untuk selanjutnya akan bisa dihibahkan kepada Kemendikbud melalui persetujuan DPRD Kaltim.
Dia berharap agar permasalahan ini dapat tuntas pada 2013. Untuk itu diperlukan komitmen bersama dari semua pihak untuk meyakinkan Kemendikbud dan DPR guna mendukung pembangunan ITK di Km 13 Balikpapan yang satu lokasi dengan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau itu.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, tetap berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk menghibahkan tanah tersebut, karena pihaknya terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang masih mengganjalnya, namun semuanya memang belum tuntas.
Pada 2012, ITK sudah menerima mahasiswa baru dengan berbagai jurusan, tetapi karena kampus ITK belum siap, maka perkuliahan mahasiswa ITK menumpang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Pada 2013, ITK kembali akan menerima mahasiswa baru dengan kuota 100 mahasiswa. Untuk itu, dia berharap agar lulusan SMA dan sederajat di Kaltim dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendaftar di ITK karena akan mendapat beasiswa.
ITK memiliki lima jurusan keahlian, yakni jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia.
Dia juga berharap agar ITS Surabaya sebagai institut yang untuk sementara menampung mahasiswa asal Kaltim dapat memahami proses ini, sehingga mahasiswa ITK yang masih menumpang di Surabaya masih dapat menjalankan proses belajar mengajar.
Pembukaan untuk penerimaan mahasiswa baru ITK akan dilakukan awal Mei 2013. Mengenai tes masuk ITK akan dilakukan pada awal Juni di Balikpapan dan Samarinda, sedangkan hasil tes akan diumumkan melalui website/laman ITK dan media massa pada akhir Juli sehingga perkuliahan angkatan kedua ITK dapat dilakukan pada akhir Agustus. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013