Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Pesemenan seni dan budaya daerah Kukar secara virtual di Hotel Elty Singgasana Tenggarong.
 

“Kegiatan ini dalam rangka menghidupkan kembali situasi setelah pandemi  COVID-19 melandai,  meskipun digelar secara virtual,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Thauhid Afrilian Noor di Tenggarong, Senin (22/11/2021).

Selain itu katanya untuk menjaga semangat para seniman, dan untuk mempertahankan esksistensi budaya yang ada di Kukar. Maka perlu dilakukan event atau festival yang dipertontonkan kembali, baik itu kesenian teater, tari maupun lukisan.

Ia mengatakan intinya ingin menjaga  supaya budaya yang ada di Kukar tetap terjaga dengan baik dan supaya masyarakat milenial juga mengetahui, karena  selama ini mereka jarang melihat pertunjukkan seni selama pandemi.

Dikemukakannya meski  digelar secara virtual, namun sangat berdampak positif bagi seniman-seniman yang ada di Kukar. Jika  sudah tidak ada lagi PPKM , rencannya akan dibuat festival  secara offline yang lebih besar terkait masalah budaya.

 Thauhid menambahkan Disdikbud Kukar juga berencana akan memasukan bahasa Kutai di muatan lokal agar diajarkan di sekolah. 

Menurutnya hal  tersebut perlu dilakukan agar budaya tidak terpinggirkan oleh zaman yang semakin maju dengan dunia teknologi. Apa lagi ibu kota negara (IKN) baru ada di Kalimantan Timur.

"Perbupnya belum selesai masih diproses. Jika Perbup sudah selesai  baru bisa diberlakukan bahasa Kutai  di sekolah-sekolah," tandasnya.(Adv/Kominfo Kukar)
 

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021