Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara melakukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk belajar cara menangani permasalahan.
“Mereka ingin belajar bagaimana Kukar menghadapi situasi masalah sehingga keadaan tetap tenang, aman, dan semua berjalan dengan baik, jadi mereka ingin cari tahu kiat-kiatnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono di Tenggarong, Jumat.
Lanjutnya, mungkin FKDM Bulungan melihat situasi di Kabupaten Kukar dalam menghadapi permasalahan, terlihat aman dan tidak pernah mencuat di media ataupun tidak bergejolak.
"Mungkin juga di Bulungan dalam menghadapi masalah tidak sama seperti di Kukar. Jadi mereka mencari tahu, apa sih yang diperbuat Pemkab Kukar melalui FKDM dan forum-forum yang ada di Kukar,” jelasnya.
Sunggono juga mengungkapkan intinya bagaimana membangun komunikasi sejak awal dengan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta stakeholder terkait deteksi dini potensi yang terjadi di lapangan.
Ia menuturkan bahwa kuncinya selalu menjalin komunikasi sehingga potensi masalah yang timbul bisa diantisipasi sejak awal, sehingga permasalahan tidak menjadi besar.
Sekda kembali menambahkan selain itu juga FKDM Bulungan ingin mengetahui dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN), bagaimana dalam menghadapi isu Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Sementara kunjungan kerja FKDM Bulungan itu diterima Sekda Kukar bersama jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan FKDM Kukar.
FKDM Bulungan diterima untuk berdialog di Ruang Serba Guna yang berlokasi di Kantor Bupati Kukar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Mereka ingin belajar bagaimana Kukar menghadapi situasi masalah sehingga keadaan tetap tenang, aman, dan semua berjalan dengan baik, jadi mereka ingin cari tahu kiat-kiatnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono di Tenggarong, Jumat.
Lanjutnya, mungkin FKDM Bulungan melihat situasi di Kabupaten Kukar dalam menghadapi permasalahan, terlihat aman dan tidak pernah mencuat di media ataupun tidak bergejolak.
"Mungkin juga di Bulungan dalam menghadapi masalah tidak sama seperti di Kukar. Jadi mereka mencari tahu, apa sih yang diperbuat Pemkab Kukar melalui FKDM dan forum-forum yang ada di Kukar,” jelasnya.
Sunggono juga mengungkapkan intinya bagaimana membangun komunikasi sejak awal dengan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta stakeholder terkait deteksi dini potensi yang terjadi di lapangan.
Ia menuturkan bahwa kuncinya selalu menjalin komunikasi sehingga potensi masalah yang timbul bisa diantisipasi sejak awal, sehingga permasalahan tidak menjadi besar.
Sekda kembali menambahkan selain itu juga FKDM Bulungan ingin mengetahui dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN), bagaimana dalam menghadapi isu Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Sementara kunjungan kerja FKDM Bulungan itu diterima Sekda Kukar bersama jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan FKDM Kukar.
FKDM Bulungan diterima untuk berdialog di Ruang Serba Guna yang berlokasi di Kantor Bupati Kukar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021