Dinas ketahanan Pangan Kota Samarinda, Kalimantan Timur telah membentuk Toko Tani Indonesia ( TTI) tersebar di enam Kecamatan yang ada di wilayah setempat.


Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Nurul Hudayaty berharap TTI tersebut tersebar di semua Kecamatan yang ada di Kota Samarinda dan saat ini hanya tinggal empat Kecamatan yang belum.

"Yang sudah aktif beroperasi yakni TTI Sambutan, Sungai Kunjang, Sungai Pinang, Lempake dan TTI Palaran," kata Nurul Hudayaty saat peresmian Toko Tani Indonesia (TTI) Sambutan Perum Bumi Sambutan Asri Pelita 4 Samarinda, Jumat.

Koordinator Akses Pangan dan Distribusi Badan Ketahanan Pangan Pusat, Hasanuddin Rumra mengatakan dalam menciptakan stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen, Pemerintah melakukan kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat (BPUM), diantaranya membentuk Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia (TTI).

"Ini salah satu upaya kita memotong rantai pasok yang panjang, serta kurang memberikan keuntungan bagi produsen (petani)," kata Hasanuddin Rumra.

Menurut dia, selama ini petani selalu merugi, rantai pasok panjang, profit marjin timpang, struktur pasar belum adil, harga fluktuasi dan profit middleman (orang tengah) di atas wajar.

Karenanya, keberadaan TTI diharapkan mampu menjaga harga di tingkat produsen, menekan harga di tingkat konsumen, mengurangi keuntungan orang tengah, serta mengubah struktur pasar.

"Saya sangat berharap TTI Sambutan ini terus berkembang dan tidak hanya satu atau dua komoditi, tapi minimal 11 komoditi strategis tersedia," kata Hasanuddin.

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengapresiasi inisiatif jajaran Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda membentuk TTI di hampir setiap kecamatan.

"TTI ini menjadi jaminan bagi produsen atau petani kita. Di saat panen, kemana mereka akan menjual produk pertaniannya. Dan, tentu harga beli lumayan bagus bagi petani dan dirasakan langsung hasil keuntungannya Juga, konsumen atau masyarakat tentu sangat terbantu," ungkap Yana.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021