Dana untuk penambahan lapak Pasar Rakyat Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersumber dari Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.

"Pedagang yang tidak tertampung dibangunkan lapak tambahan," ujar Asisten II Bagian Pembangunan dan Perekonomian sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman di Penajam, Senin.

Tingginya minat para pedagang untuk berjualan di pasar rakyat berkonsep semi modern tersebut, mengharuskan tim relokasi menyediakan lapak tambahan. 

Jumlah kios dan los di dalam Pasar Rakyat Babulu yang berlokasi di Desa Babulu Darat sebanyak 340 unit itu menurut dia, tidak cukup menampung para pedagang.

Anggaran pembangunan lapak tambahan Pasar Rakyat Babulu jelas Ahmad Usman, bersumber dari BUMDes Babulu Darat di Kecamatan Babulu.

Skema kerja sama biaya lapak di luar gedung sebesar Rp6,5 juta per unit, dan besaran tersebut sudah disepakati antara pedagang dengan pihak BUMDes.

Kemajuan pembangunan lapak tambahan di luar gedung Pasar Rakyat Babulu ungkapnya, saat ini mencapai sekitar 80 persen.

"Total lapak tambahan yang akan dibangun di luar gedung Pasar Rakyat Babulu sebanyak 330 unit,” tambah ketua tim relokasi pedagang Pasar Rakyat Babulu tersebut.

Pembangunan ratusan lapak tambahan tersebut dilaksanakan sejak Juli 2021, namun belum rampung disebabkan faktor cuaca yang menghambat pengerjaan di lokasi.

Kondisi hujan menghambat pengerjaan pengecoran pondasi lapak tambahan di Pasar Rakyat Babulu jelas Ahmad Usman, yang berbahan atau material semen.

Selain bangunan lapak tambahan di luar gedung pasar, perbaikan jalan lingkar di kawasan Pasar Rakyat Babulu juga sedang dalam tahap penyelesaian.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021