Proyek pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum rampung dengan kemajuan pengerjaan baru mencapai 82 persen yang sesuai kontrak pekerjaan selesai 28 September 2021.

"Sesuai kontrak pekerjaan selesai 28 September 2021, tapi pembangunan belum selesai," ujar Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara, Durajat di Penajam, Jumat.

"Pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan itu tinggal menyelesaikan pekerjaan akhir, yakni pemasangan ornamen pada bagian luar gedung," tambahnya.

Dengan belum rampungnya pengerjaan gedung perpustakaan tersebut kontraktor pelaksana proyek mendapatkan denda keterlambatan yang ditetapkan sesuai kontrak kerja. 

Namun, Dispusip Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan tenggat waktu perpanjangan pengerjaan gedung perpustakaan sampai dengan akhir Desember 2021. 

"Apabila dalam tenggat waktu itu tidak selesai, maka sisa kontrak untuk pengerjaan tahap akhir akan di lelang tahun depan (2022)," ucap Durajat.

Dispusip Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan pencairan pembayaran kepada kontraktor pelaksana proyek tahap pertama Rp1,9 miliar dan tahap kedua Rp3 miliar.

Sedangkan sisa pengerjaan tahap akhir gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sekitar Rp4 miliar.

Belum selesainya pengerjaan gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut disebabkan keterlambatan pengiriman bahan material untuk ornamen bagian luar gedung.

"Berdasarkan informasi dari kontraktor pelaksana proyek, keterlambatan pengerjaan disebabkan pengiriman material," jelas Durajat.

Anggaran pembangunan gedung perpustakaan bersumber dari bantuan pemerintah pusat melalui DAK (dana alokasi khusus) Perpustakaan Nasional 2021 lebih kurang Rp10 miliar.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021