Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan teknologi olahan karet ( bokar) kepada para petani di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.


Kasi Bimbingan Usaha Dinas Perkebunan Kaltim, Umani menyampaikan kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 petani karet dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perkebunan dan juga perusahaan pengolahan karet.

"Melalui pelatihan dan sosialisasi ini kami berharap petani dapat menerapkan penerapannya saat proses penyadapan," ujar Umani dikonfirmasi dari Samarinda, Kamis.

Selain itu, narasumber dari PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) memberikan materinya secara detail dan mudah dijangkau, sehingga peserta mengetahui standar mutu yang diinginkan PT MKC.

Umani menyampaikan kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 petani karet dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perkebunan dan juga perusahaan pengolahan karet.

Dia mengatakan kegiatan sosialisasi sekaligus membentuk UPPB (Unit Pengolahan Pemasaran Bokar) kelompok tani komoditas karet di Kota Bangun, yaitu UPPB Karya Bersama Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun. 

Menyaksikan kegiatan itu, Kepala UPT P3R Kecamatan Kota Bangun Yus Haryono, Ketua Harian Forum Perkebunan Berkelanjutan Kaltim H Yus Alwi Rahman, dan Direktur CV Eja Nurseri Edi Santoso. 

Ketua Harian Forum Perkebunan Berkelanjutan Kaltim H Yus Alwi Rahman, menjelaskan tujuan dibentuknya UPPB sebagai wadah bagi petani untuk mendapatkan nilai tawar dan harga jual tinggi. 

"Juga sarana petani agar bersama perusahaan dan pemerintah," ungkap Yus Alwi.

Yus Alwi Rahman, menjelaskan tujuan dibentuk UPPB sebagai wadah bagi petani untuk mendapatkan nilai tawar dan harga jual tinggi. 

Kegiatan ditutup dengan praktik penyadapan di kebun milik anggota kelompok tani, yang dipandu Edi Santoso.UPPB (Unit Pengolahan Pemasaran Bokar) kelompok tani komoditi karet di Kota Bangun, yakni UPPB Karya Bersama Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun. 

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021