Kegiatan Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang digelar di Grand City, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Oktober hingga 7 November 2021 mencatatkan transaksi hampir Rp600 juta.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin, mengatakan, SFW 2021 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya selama tujuh hari itu dihadiri sekitar 800 orang lebih.
"Alhamdulillah baru tujuh hari sudah hampir Rp600 juta. Bagaimana kalau sampai sebulan, tentu akan semakin bergerak perekonomian ini," kata Wali Kota Eri.
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak untuk terus semangat bergotong-royong dan menggunakan produk UMKM Kota Surabaya, sehingga perekonomian di Kota Surabaya bisa semakin bergerak.
"Dari pengalaman ini, juga dapat disimpulkan bahwa batiknya Surabaya dan Peken Surabaya akan lebih hebat lagi ke depannya, dan yang paling penting batiknya Surabaya tidak ngisin-ngisini kalau dipakai. Jadi, ayo mulai sekarang kalau mau ke mal pakai batiknya Surabaya," katanya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan kegiatan ini diikuti 362 peserta yang terdiri dari 84 peserta pameran UMKM Journey bersama Surabaya Fashion Week 2021 dan 278 peserta pada pameran virtual Peken Surabaya.
"Syukur Alhamdulillah sampai hari terakhir pameran ini, total transaksi mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Menurutnya, hal ini sebagai awal yang baik karena keuntungan yang diperoleh tentu tidak hanya berkaitan dengan angka, namun lebih daripada itu meningkatnya kepedulian masyarakat Kota Surabaya terhadap ragam UMKM Kota Surabaya yang memiliki kualitas luar biasa.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat, khususnya masyarakat dunia usaha dan bermuara pada meningkatnya kepercayaan masyarakat bahwa Kota Surabaya telah aman dari pandemi COVID-19 dan dapat kembali melakukan kegiatan ekonomi.
Penutupan SFW 2021 pada Minggu (7/11) malam tersebut dimeriahkan oleh fashion show oleh model berasal dari dalam dan luar negeri. Para model ini menggunakan berbagai busana produk UMKM Surabaya yang didesain oleh 11 desainer Surabaya. Selain itu juga dimeriahkan oleh peragaan busana dari Kepala Perangkat Daerah (PD) perempuan beserta suami dengan menggunakan produk UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin, mengatakan, SFW 2021 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya selama tujuh hari itu dihadiri sekitar 800 orang lebih.
"Alhamdulillah baru tujuh hari sudah hampir Rp600 juta. Bagaimana kalau sampai sebulan, tentu akan semakin bergerak perekonomian ini," kata Wali Kota Eri.
Oleh karena itu, ia berharap semua pihak untuk terus semangat bergotong-royong dan menggunakan produk UMKM Kota Surabaya, sehingga perekonomian di Kota Surabaya bisa semakin bergerak.
"Dari pengalaman ini, juga dapat disimpulkan bahwa batiknya Surabaya dan Peken Surabaya akan lebih hebat lagi ke depannya, dan yang paling penting batiknya Surabaya tidak ngisin-ngisini kalau dipakai. Jadi, ayo mulai sekarang kalau mau ke mal pakai batiknya Surabaya," katanya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan kegiatan ini diikuti 362 peserta yang terdiri dari 84 peserta pameran UMKM Journey bersama Surabaya Fashion Week 2021 dan 278 peserta pada pameran virtual Peken Surabaya.
"Syukur Alhamdulillah sampai hari terakhir pameran ini, total transaksi mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Menurutnya, hal ini sebagai awal yang baik karena keuntungan yang diperoleh tentu tidak hanya berkaitan dengan angka, namun lebih daripada itu meningkatnya kepedulian masyarakat Kota Surabaya terhadap ragam UMKM Kota Surabaya yang memiliki kualitas luar biasa.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat, khususnya masyarakat dunia usaha dan bermuara pada meningkatnya kepercayaan masyarakat bahwa Kota Surabaya telah aman dari pandemi COVID-19 dan dapat kembali melakukan kegiatan ekonomi.
Penutupan SFW 2021 pada Minggu (7/11) malam tersebut dimeriahkan oleh fashion show oleh model berasal dari dalam dan luar negeri. Para model ini menggunakan berbagai busana produk UMKM Surabaya yang didesain oleh 11 desainer Surabaya. Selain itu juga dimeriahkan oleh peragaan busana dari Kepala Perangkat Daerah (PD) perempuan beserta suami dengan menggunakan produk UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021