Pertamina meluncurkan buku berjnudul Wain's Treasures, The Biodiversity of Sungai Wain bekerja sama dengan Friends of Wild Nature (FOWN), Yayasan Indocita Madani, dan KPHL Balikpapan.
 

"Setelah melalui proses dokumentasi yang panjang, hari ini buku WAIN's Treasures akhirnya dapat diluncurkan," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin di Balikpapan, Jumat (5/11).

Sungai Wain di utara Balikpapan merupakan kawasan hutan lindung seluas lebih kurang 10 ribu hektare. Sebagai hutan primer dan hutan lindung, kawasan ini kaya akan flora dan fauna.

"Memotret di alam memerlukan kesabaran dan keberuntungan, terutama saat memotret hewan. Banyak hal di luar kekuasaan kita seperti momen dan cuaca,” kata Sugeng Kuswardono dari FOWN.

Buku WAIN's Treasures memuat sekitar 200 flora dan fauna yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Selain ditampilkan dalam buku, foto flora dan fauna tersebut dapat juga dilihat melalui instagram @pertamina_ru5 setiap minggu.

Ia mengatakan proses kurasi sudah dilakukan oleh FOWN sejak lama. Hanya saja, untuk melengkapi beberapa foto yang masih belum ada, pihaknya melakukan pengumpulan data sejak Juni-Agustus 2021.

Ia berharap, seluruh komponen masyarakat dapat tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian flora dan fauna di Sungai Wain.

Flora di HLSW di antaranya kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) atau kayu besi yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena kualitasnya sebagai kayu bahan bangunan sebagai yang terbaik.

Fauna di Sungai Wain di antaranya orang utan (Pongo pygmaeus morio) yang dulunya direhabilitasi di Yayasan Penyelamatan Orangutan Boreo (BOSF) Samboja dan ada maskot kota Balikpapan, yakni beruang madu alias sun bear Helarctos malayanus.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021