Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Indonesia yang menjadi lokasi khusus (Lokus) pelaksanaan uji coba tranformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial non tunai.


“Kukar ditunjuk untuk uji coba di dua kecamatan yakni Desa Loa Duri Ilir l, Kecamatan Loa Janan dan Desa Margahayu  Kecamatan Loa Kulu,” kata Kepala Dinas Sosial Kukar Hamly, Jumat (5/11/2021).

Ia mengatakan selama ini bantuan disalurkan secara manual, misalnya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih mengunakan kartu, tentu mereka akan mendatangi lagi ke agen-agen.

“Adanya tranformasi digital penyaluran, kedepan cukup melalui handphone saja,tidak perlu lagi ke agen-agen cukup lewat aplikasi di Hp. Jadi tinggal mengambil atau diantarkan ke rumahnya bahan bokok yang menjadi jatah mereka,” jelas Hamly.

Lanjut dia aplikasinya akan terintegrasi artinya tidak sekadar bantuan sosial di PKH dengan sembako. Nanti ada juga di aplikasi itu, misalnya subsidi elpiji ataupun subsudi listrik. Bantuan berasal dari pemerintah pusat semua ada di Aplikasi tersebut. Sedangkan dari APBD Kukar belum ada.

Disisi lain, ditunjukannya Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan bukan dari daerah melainkan pusat. Mereka melihat berdasarkan Brilink dengan jaringan, kalau jaringannya bagus maka memudahkan untuk uji cobanya.

“Kemarin sudah saya sampaikan kalau jaringannya sudah bagus, sebaiknya semuanya memakai aplikasi itu,” pinta Hamly.
 

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021