Hujan deras disertai petir di empat kecamatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur diprakirakan terjadi malam ini dan besok, yakni pukul 23.00 Wita dan pukul 05.00 Wita nanti.
 

"Untuk itu kami minta masyarakat berhati-hati akan kemungkinan dampak dari adanya hujan tersebut," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila di Penajam, Senin.

Berdasarkan laporan dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, kata Lala, panggilan akrabnya, pada pukul 05.00 Wita besok juga diprediksi terjadi hujan lebat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Babulu dan Kecamatan Waru.

Menurutnya, Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan memprakirakan pada 1 November mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul yang sama tanggal 2 November terjadi beberapa kali hujan petir, hujan lebat, hingga hujan ringan.

Rinciannya adalah di Kecamatan Penajam akan terjadi dua kali hujan petir, yakni pukul 23.00 dan pukul 05.00 waktu setempat. Suhu diperkirakan di kisaran 23-30 derajat Celsius, kecepatan angin di kisaran 10 km/jam, dan kelembaban antara 70-100 persen.

Di Kecamatan ini juga diprakirakan terjadi lima kali hujan ringan, yakni pukul 11.00, 14.00, 20.00, 02.00, dan pukul 08.00 Wita dengan suhu antara 23-30 derajat Celsius.

Di Kecamatan Babulu terjadi hujan petir pukul 23.00, kemudian hujan lebat pukul 05.00, dan akan ada dua kali hujan ringan.

Hujan ringan di Babulu diprakirakan pukul 02.00 dan pukul 08.00 Wita, dengan suhu antara 24-29 derajat Celsius, angin berkecepatan 10 km/jam dengan kelembaban antara 80-95 persen.

Hujan petir juga diprakirakan terjadi di Kecamatan Sepaku pada pukul 23.00 waktu setempat, kemudian hujan sedang diprakirakan turun pada pukul 05.00.

"Kemudian hujan petir di Kecamatan Waru diprakirakan terjadi pukul 23.00 Wita, hujan lebat pukul 05.00 Wita, hujan ringan dua kali pada pukul 02.00 dan 08.00 dengan suhu 24-29 derajat Celsius, kelembaban antara 80-95 persen," ucap Lala.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021