PT Angkasa Pura 1 memberikan bantuan jukung atau sampan wisata bagi Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang memiliki ikon pariwisata pasar terapung.
"Ada sepuluh jukung wisata yang kita terima dari bantuan PT Angkasa Pura 1," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, penyerahan bantuan jukung wisata itu dilakukan di objek wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, salah satu objek wisata andalan Kota Banjarmasin.
"Langsung General Manager PT Angkasa Pura 1 pak Dony Subardono yang menyerahkan," ujarnya.
Ibnu Sina menyatakan, sepuluh unit jukung tersebut sangat bermakna bagi pelaku pariwisata pasar terapung.
Sarana ini, lanjut dia, sekaligus akan ditempatkan di dermaga apung pasar terapung yang setiap saat bisa dipakai oleh para pengunjung jika ingin berfoto.
"Tidak harus menunggu acil-acil datang lagi, untuk dapat foto bagus tapi nanti perahunya atau jukungnya bisa kita taruh di situ, tapi ya mudah-mudahan dijaga lah," katanya.
Menurut dia, keberadaan jukung ini memberikan motivasi dan juga semangat bagi geliat pariwisata di Kota Banjarmasin dalam program pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.
"Sesuai dengan arahan pak Menteri Pariwisata, waktu jogging juga di siring ini beliau berharap, Kota Seribu Sungai yang tiada duanya kata beliau ini mudah-mudahan bisa memulihkan ekonomi kita khususnya Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Dia menyampaikan, pariwisata di daerahnya mulai dibuka karena status PPKM sudah berada di level 2, yakni, bagi objek wisata pasar terapung di siring Piare Tendean yang setiap Sabtu dan Minggu.
Kemudian objek wisata pasar terapung yang tempat aslinya di Kuin Banjarmasin Utara.
"Ada 10 destinasi yang ada di wilayah Banjarmasin ini bisa kita buka karena di PPKM level 2. Bisa dibuka sampai 30 persennya, tapi mudah-mudahan bisa di antisipasi dengan baik jangan sampai nanti menimbulkan kerumunan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Ada sepuluh jukung wisata yang kita terima dari bantuan PT Angkasa Pura 1," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, penyerahan bantuan jukung wisata itu dilakukan di objek wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, salah satu objek wisata andalan Kota Banjarmasin.
"Langsung General Manager PT Angkasa Pura 1 pak Dony Subardono yang menyerahkan," ujarnya.
Ibnu Sina menyatakan, sepuluh unit jukung tersebut sangat bermakna bagi pelaku pariwisata pasar terapung.
Sarana ini, lanjut dia, sekaligus akan ditempatkan di dermaga apung pasar terapung yang setiap saat bisa dipakai oleh para pengunjung jika ingin berfoto.
"Tidak harus menunggu acil-acil datang lagi, untuk dapat foto bagus tapi nanti perahunya atau jukungnya bisa kita taruh di situ, tapi ya mudah-mudahan dijaga lah," katanya.
Menurut dia, keberadaan jukung ini memberikan motivasi dan juga semangat bagi geliat pariwisata di Kota Banjarmasin dalam program pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19.
"Sesuai dengan arahan pak Menteri Pariwisata, waktu jogging juga di siring ini beliau berharap, Kota Seribu Sungai yang tiada duanya kata beliau ini mudah-mudahan bisa memulihkan ekonomi kita khususnya Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Dia menyampaikan, pariwisata di daerahnya mulai dibuka karena status PPKM sudah berada di level 2, yakni, bagi objek wisata pasar terapung di siring Piare Tendean yang setiap Sabtu dan Minggu.
Kemudian objek wisata pasar terapung yang tempat aslinya di Kuin Banjarmasin Utara.
"Ada 10 destinasi yang ada di wilayah Banjarmasin ini bisa kita buka karena di PPKM level 2. Bisa dibuka sampai 30 persennya, tapi mudah-mudahan bisa di antisipasi dengan baik jangan sampai nanti menimbulkan kerumunan," tuturnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021