Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana jajaki kerja sama dalam hal Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan Pemerintah Kabupaten Paser. Namun saat ini ketersediaan infrastruktur di Kabupaten Paser yang belum memadai menjadi kendala bagi terwujudnya kerja sama SPAM antara kedua Kabupaten  di Kalimantan Timur itu. 


Pejabat Kabupaten PPU Plt Sekda PPU, Mulyadi  didampingi Dirut Danum Taka, Abdul Rasyid bertandang ke Kabupaten Bumi Daya Taka  sebutan Kabupaten Paser, diterima Sekda Paser Katsul Wijaya, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana dan Dirut PDAM Tirta Kandilo Suryanton Agustono, Selasa (26/10/2021).

"PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam saat ini belum maksimal dalam melayani masyarakat akibat tak sebandingnya antara kebutuhan air dengan ketersediaan bahan baku air. Harapan kami dengan adanya kerja sama SPAM  pelayanan PDAM di daerah kami bisa optimal, apalagi kami ditunjuk sebagai IKN baru,” kata Mulyadi.

Menanggapi hal itu Direktur PDAM Tirta Kandilo Suryanto Agustono mengatakan jika melihat infrastruktur yang ada saat ini kemungkinan  kerja sama bidang SPAM sulit terwujud.

“Harus dibangun terlebih dahulu Infrastruktur Instalasi Pengolahan Air (IPA)  di Kecamatan Long Kali,” kata Suryanto. 

Ia menjelaskan Kecamatan Long Kali merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten PPU. Namun untuk saat ini pelayanan air kepada pelanggan di Kecamatan Long Kali sudah full kapasitas.

"PDAM Tirta Kandilo sudah tidak bisa lagi melakukan pengembangan pelanggan karena keterbatasan infrastruktur yang ada," jelasnya. 

Dikemukakan Suryanto, saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Kandilo di Kecamatan Long Kali sudah mencapai 1.300 pelanggan dengan kapasitas air 10 liter perdetik. Untuk bisa melakukan kerja sama, paling tidak dibutuhkan kapasitas air 2 x 50 liter perdetik.

” Kebutuhan kami, antara 30-40 liter perdetik, jadi sisanya bisa untuk pengembangan pelanggan ke wilayah  Kabupaten PPU,” katanya.

Suryanto mengungkapkan PDAM Tirta Kandilo sudah membuat perencanaan untuk pembangunan IPA di daerah Long Kali dengan anggaran Rp63 miliar.Jika pembangunan IPA ini terlaksana  maka kerja sama SPAM bisa dilakukan.

Sementara Sekda Kabupaten Paser Katsul Wijaya menyambut baik keinginan kerjasama yang dijajaki Pemkab PPU, apalagi daerah tersebut ditetapkan sebagai IKN baru.

"Saat ini ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan IPA  di Desa Skuit, Kecamatan Long Kali, namun masih terkendala dana untuk pembangunannya," ucapnya.

Dewan Pengawas PDAM Tirta Kandilo, Ina Rosana menambahkan perlu ada upaya bersama untuk merealisasikan pembangunan IPA sehingga kerja sama SPAM bisa dilakukan. 

“Kiranya perlu Pemkab Paser dan Pemkab PPU mengajukan usulan pembangunan IPA dan infrastruktur penunjang ke Pemprov Kaltim dalam rangka pemenuhan air bersih untuk dua kabupaten ini,” ujar Ina.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021