Samarinda (ANTARA Kaltim) - Direktorat Jenderal Pajak wilayah Kaltim menargetkan penerimaan hasil pajak pada 2013 dari provinsi itu mencapai Rp16,71 triliun, atau meningkat 32 persen ketimbang penerimaan 2012 yang sebesar Rp12,59 triliun.

"Target pajak secara nasional pada 2013 mencapai Rp1.042 triliun sehingga pajak dari Kaltim sebesar 1,60 persen dari total penerimaan pajak di Indonesia," ucap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Kaltim M Isnaini di Samarinda, Jumat.

Pernyataan itu disampikan Isnaini saat acara Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP) Tahun Pajak 2012, di Kantor Gubernur Kaltim.

Hadir dalam acara itu antara lain Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Sejumlah pejabat itu juga mengisi SPT PPh OP 2012.

Menurut Isnaini, target penerimaan pajak 2013 yang sebesar Rp1.042 triliun tersebut, nilainya sangat jauh ketimbang penerimaan pajak secara nasional pada 2012 yang sebesar Rp888,5 triliun.

Adanya target penerimaan pajak itu menuntut pihaknya harus bekerja keras untuk mencapainya karena jika tidak tercapai, maka akan mendapat teguran dan mendapat evaluasi khusus dari atasannya.

Dia optimis target tersebut akan tercapai karena Direktorat Pajak tidak merasa sendirian dalam mewujudkannya, yakni mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim yang selalu berperan aktif dalam mengamankan penerimaan pajak.

Isnaini juga mengatakan bahwa kekayaan alam di Kaltim cukup melimpah sehingga hal itu seharusnya disertai dengan penerimaan pajak yang tinggi, tetapi karena sumber daya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, maka penerimaan pajak juga belum optimal.

Terkait dengan itu, katanya lagi, dia sangat setuju dengan wacana Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu, yakni menginginkan agar antara Direkrtorat Jenderal Pajak dan pemeraintah daerah bisa duduk bersama dengan tujuan dapat menggali dan meningkatkan pendapatan pajak.

Beberapa objek pajak yang potensial untuk meningkatkan penerimaan pajak di Kaltim antara lain dari sektor pertambangan, konstruksi, perdagangan, dan sektor properti yang terus berkembang di sejumlah daerah di Kaltim. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013