Penajam (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU 25 April 2013.
Penetapan itu disahkan pada rapat pleno terbuka, Senin (11/3). Dari hasil pengundian nomor urut, pasangan Yusran Aspar-Mustaqim MZ (YAQIN) mendapat nomor urut 1, Andi Harahap-Sutiman (AMAN) nomor urut 2, dan nomor urut 3 untuk pasangan Sandra Puspa Dewi-Harimuddin Rasyid (SPDU).
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten PPU Andi Arfin itu sebelumnya juga menyampaikan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang lolos administrasi.
Dalam pengundian nomor urut, KPU menyiapkan tiga kotak yang telah dirantai dan digembok.
Selain itu, juga disiapkan lima kotak kecil dimana tiga kotak tersedia kunci gembok dan dua kotak kosong.
Pasangan AMAN yang diberikan kesempatan pertama mengambil kunci dalam kotak. Calon wakil bupati Sutiman diberikan kesempatan untuk membuka kotak kecil.
Namun pada saat membuka kotak pertama, Sutiman tidak menemukan kunci. Pada saat mengambil kotak kedua, baru menemukan kunci.
Setelah itu, giliran pasangan SPDU yang mengambil kunci di kotak. Calon bupati Sandra Puspa Dewi berhasil membuka kotak dan mendapatkan kunci.
Terakhir pasangan YAQIN yang diberikan kesempatan untuk membuka kotak. Kotak pertama yang diambil calon wakil bupati Mustaqim ternyata kosong dan baru kotak kedua yang berisi kunci.
Ketiga pasangan tersebut kemudian kembali dipersilakan untuk membuka kotak dengan menggunakan kunci yang mereka pegang.
Setelah ketiga pasangan membuka kertas yang digulung, ruangan rapat pleno menjadi riuh. Masing-masing pasangan menunjukkan nomor urut yang mereka dapat.
Rapat pleno yang sedianya dimulai pukul 14.00 Wita terpaksa molor 30 menit. Pengamanan rapat pleno terbuka itu cukup ketat.
Puluhan personel polisi dari Polres PPU melakukan pemeriksaan bagi anggota tim sukses, antara lain dengan memeriksa barang bawaan mereka.
Untuk pendukung ketiga pasangan calon yang hadir, KPU telah menyiapkan tenda cukup besar serta ratusan kursi.
Pasangan YAQIN lebih dulu tiba dengan didampingi para pendukungnya. Kemudian disusul pasangan SPUD dan terakhir pasangan AMAN.
Hadir pula dalam rapat pleno tersebut, Ketua DPRD Nanang Ali, Kapolres AKBP Sugeng Utomo, Kajari Andi Sundari dan Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Inf Nasution.
Setelah rapat pleno ditutup, dilanjutkan dengan deklarasi damai Pilkada Kabupaten PPU 2013. Pembacaan deklarasi damai tersebut, dipandu oleh anggota KPU dan dikuti oleh ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Penetapan itu disahkan pada rapat pleno terbuka, Senin (11/3). Dari hasil pengundian nomor urut, pasangan Yusran Aspar-Mustaqim MZ (YAQIN) mendapat nomor urut 1, Andi Harahap-Sutiman (AMAN) nomor urut 2, dan nomor urut 3 untuk pasangan Sandra Puspa Dewi-Harimuddin Rasyid (SPDU).
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten PPU Andi Arfin itu sebelumnya juga menyampaikan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang lolos administrasi.
Dalam pengundian nomor urut, KPU menyiapkan tiga kotak yang telah dirantai dan digembok.
Selain itu, juga disiapkan lima kotak kecil dimana tiga kotak tersedia kunci gembok dan dua kotak kosong.
Pasangan AMAN yang diberikan kesempatan pertama mengambil kunci dalam kotak. Calon wakil bupati Sutiman diberikan kesempatan untuk membuka kotak kecil.
Namun pada saat membuka kotak pertama, Sutiman tidak menemukan kunci. Pada saat mengambil kotak kedua, baru menemukan kunci.
Setelah itu, giliran pasangan SPDU yang mengambil kunci di kotak. Calon bupati Sandra Puspa Dewi berhasil membuka kotak dan mendapatkan kunci.
Terakhir pasangan YAQIN yang diberikan kesempatan untuk membuka kotak. Kotak pertama yang diambil calon wakil bupati Mustaqim ternyata kosong dan baru kotak kedua yang berisi kunci.
Ketiga pasangan tersebut kemudian kembali dipersilakan untuk membuka kotak dengan menggunakan kunci yang mereka pegang.
Setelah ketiga pasangan membuka kertas yang digulung, ruangan rapat pleno menjadi riuh. Masing-masing pasangan menunjukkan nomor urut yang mereka dapat.
Rapat pleno yang sedianya dimulai pukul 14.00 Wita terpaksa molor 30 menit. Pengamanan rapat pleno terbuka itu cukup ketat.
Puluhan personel polisi dari Polres PPU melakukan pemeriksaan bagi anggota tim sukses, antara lain dengan memeriksa barang bawaan mereka.
Untuk pendukung ketiga pasangan calon yang hadir, KPU telah menyiapkan tenda cukup besar serta ratusan kursi.
Pasangan YAQIN lebih dulu tiba dengan didampingi para pendukungnya. Kemudian disusul pasangan SPUD dan terakhir pasangan AMAN.
Hadir pula dalam rapat pleno tersebut, Ketua DPRD Nanang Ali, Kapolres AKBP Sugeng Utomo, Kajari Andi Sundari dan Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Inf Nasution.
Setelah rapat pleno ditutup, dilanjutkan dengan deklarasi damai Pilkada Kabupaten PPU 2013. Pembacaan deklarasi damai tersebut, dipandu oleh anggota KPU dan dikuti oleh ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013