Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri memberikan sejumlah bantuan kepada korban insiden kebakaran di komplek rumah toko (ruko) yang menewaskan dua orang dan menyebabkan seorang lainnya luka bakar berat.

"Kami atas nama pemerintah dan pribadi, turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga kita. Terhadap dua orang korban akibat musibah kebakaran, kita doakan semoga husnul khatimah," kata Alfedri, Senin.

Sebelumnya Bupati Siak juga telah mengunjungi lokasi kejadian dan berdialog dengan sejumlah korban yang berada di Kecamatan Tualang.

Pihaknya menyerahkan bantuan berupa uang dari Badan Amil Zakat Nasional Siak dan Pemkab Siak. Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang ditimpa musibah.

"Kami berharap bantuan berupa uang yang kami berikan dapat meringankan keluarga yang tertimpa musibah. Nanti dinas sosial juga akan menyalurkan bantuan," terangnya.

Kebakaran hebat menghanguskan bangunan ruko beserta 12 unit sepeda motor dan satu unit mobil serta dua orang meninggal dunia di Jalan Indah Kasih, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Sabtu (16/10) dini hari.

Dua orang meninggal berinisial E dan LS sementara satu lagi berinisial W mengalami luka bakar serius akibat terjebak di dalam ruko saat api secara ganas melahap bangunan itu.

Ruko yang terbakar ini merupakan tempat parkiran sepeda motor milik pekerja Kontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper. Sementara untuk kerugian materil dari insiden kebakaran tersebut, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Penyebab kebakaran ini, diduga Hubungan pendek listrik. Terhadap kebakaran ini Bupati Alfedri meminta kepada camat untuk mempermudah kepengurusan surat menyurat yang terbakar.

"Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan harta benda, namun juga dokumen penting. Saya minta pak camat membantu korban jika melakukan kepengurusan surat menyurat mereka," pinta Bupati Alfedri.

Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk lebih hati-hati ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dengan cara memastikan listrik dalam kondisi aman dan tidak ada kompor yang menyala agar terhindar dari musibah kebakaran.
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021