Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Lembaga layanan publik bea dan cukai siap buka kantor di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk mendukung kegiatan ekspor impor di daerah tersebut.
"Kepala kantor bea dan cukai Tarakan sudah memberikan lampu hijau dalam waktu dekat akan dibahas lebih intensif," kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Maritim Berau Hasanul Haq Batubara di Tanjung Redeb, Minggu.
Ia menjelaskan apa yang dilakukan bea cukai sebenarnya hanya membuka kembali. "Dulu masih zaman kayu, sudah pernah ada kantor bea cukai, jadi sebenarnya hanya membuka kembali," kata Hasanul yang juga Shiping manager PT Berau Coal.
Sebelumnya pihaknya melakukan silaturahim dengan Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan Muhtad dengan harapan bisa membuka kembali kantor bea cukai di Berau.
"Ini bisa memudahkan pengurusan dokumen ekspor batu bara yang selama ini selalu melalui Tarakan," kata Hasanul.
Pada pertemuan silaturahim dengan Bea Cukai Tarakan juga dihadiri pejabat PT Nusantara Berau Coal dan PT Bara Jaya Utama.
"Apa yang kami minta sebenarnya tidak berlebihan, mengingat perkembangan kegiatan barang ekspor, khususnya industri pertambangan yang ada di Berau meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini," kata Hasanul.
Setiap bulan, sedikitnya ada 40 kapal yang melayani angkutan batubara dari 8 perusahaan tambang yang ada di Berau. Dari jumlah itu, 90 persen merupakan kapal asing yang siap melakukan kegiatan ekspor batu bara.
"Selama ini pengurusan izin muat selalu ke Kantor Bea Cukai Tarakan, dengan adanya kantor Bea Cukai di Berau akan sangat memudahkan," ujarnya.
Pengusaha yang mengimpor barang dari luar lebih mudah karena dokumennya sudah dituntaskan di Berau, kata Hasanul yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Berau ini.
Dari sisi pengusaha, hal tersebut juga memudahkan dan tentu memberi dampak ekonomi yang lebih besar lagi, apalagi sebelumnya di Berau sudah ada kantor Imigrasi sehingga keberadaan kantor Bea Cukai akan lebih mendukung kegiatan ekspor impor di Kabupaten Berau.
"Maret tim Bea Cukai Tarakan akan Ke Berau membicarakan sarana dan prasarana dengan Pemkab Berau," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kepala kantor bea dan cukai Tarakan sudah memberikan lampu hijau dalam waktu dekat akan dibahas lebih intensif," kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Maritim Berau Hasanul Haq Batubara di Tanjung Redeb, Minggu.
Ia menjelaskan apa yang dilakukan bea cukai sebenarnya hanya membuka kembali. "Dulu masih zaman kayu, sudah pernah ada kantor bea cukai, jadi sebenarnya hanya membuka kembali," kata Hasanul yang juga Shiping manager PT Berau Coal.
Sebelumnya pihaknya melakukan silaturahim dengan Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan Muhtad dengan harapan bisa membuka kembali kantor bea cukai di Berau.
"Ini bisa memudahkan pengurusan dokumen ekspor batu bara yang selama ini selalu melalui Tarakan," kata Hasanul.
Pada pertemuan silaturahim dengan Bea Cukai Tarakan juga dihadiri pejabat PT Nusantara Berau Coal dan PT Bara Jaya Utama.
"Apa yang kami minta sebenarnya tidak berlebihan, mengingat perkembangan kegiatan barang ekspor, khususnya industri pertambangan yang ada di Berau meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini," kata Hasanul.
Setiap bulan, sedikitnya ada 40 kapal yang melayani angkutan batubara dari 8 perusahaan tambang yang ada di Berau. Dari jumlah itu, 90 persen merupakan kapal asing yang siap melakukan kegiatan ekspor batu bara.
"Selama ini pengurusan izin muat selalu ke Kantor Bea Cukai Tarakan, dengan adanya kantor Bea Cukai di Berau akan sangat memudahkan," ujarnya.
Pengusaha yang mengimpor barang dari luar lebih mudah karena dokumennya sudah dituntaskan di Berau, kata Hasanul yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Berau ini.
Dari sisi pengusaha, hal tersebut juga memudahkan dan tentu memberi dampak ekonomi yang lebih besar lagi, apalagi sebelumnya di Berau sudah ada kantor Imigrasi sehingga keberadaan kantor Bea Cukai akan lebih mendukung kegiatan ekspor impor di Kabupaten Berau.
"Maret tim Bea Cukai Tarakan akan Ke Berau membicarakan sarana dan prasarana dengan Pemkab Berau," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013