Dua pertandingan sepak bola terakhir penyisihan Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dilangsungkan serempak pada Minggu sore ini mulai pukul 15.00 WIT.
Di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura, Maluku Utara (Malut) dan Jawa Barat (Jabar) akan melakoni laga hidup dan mati untuk menentukan siapa yang berhak mendampingi tuan rumah Papua melangkah ke babak enam besar.
Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin, buah dari kemenangan melawan Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi Malut punya keunggulan selisih gol dibandingkan Jabar.
Bila skor imbang, maka Malut bakal berhak untuk melangkah ke babak enam besar karena punya keunggulan selisih gol defisit satu dibandingkan Jabar yang defisit tiga.
Pelatih kepala Malut, Rachmat M. Rivai sudah mengutarakan keyakinannya bahwa anak-anak asuhnya telah beranjak dari kekalahan 1-3 melawan Papua dan segera fokus untuk meloloskan diri ke babak enam besar.
Sementara pelatih kepala Jabar, Yudiantara, jauh-jauh hari selepas dilumat Papua 1-5 sudah menyatakan bahwa timnya harus melakoni dua pertandingan sisa di Grup A sebagai laga hidup mati.
Jabar punya sedikit keuntungan berupa jeda istirahat yang satu hari lebih banyak dibandingkan Malut, sebab memainkan pertandingan sebelumnya pada Kamis (30/9) dibandingkan lawannya yang baru bermain Jumat (1/10) kemarin.
Dalam pertandingan penutup Grup A lainnya, Papua akan menghadapi NTT di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Eduard Ivakdalam mengakui dengan padatnya jadwal pertandingan ia akan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang belum mendapat menit bermain, sekaligus mengistirahatkan beberapa pilar penting demi menjaga kebugaran jelang babak enam besar.
Sedangkan NTT, walaupun sudah tak berpeluang lolos tentu ingin meninggalkan Papua dengan kepala tegak dan membukukan hasil yang bisa dibanggakan.
Berikut jadwal pertandingan terakhir penyisihan Grup A sepak bola putra PON Papua pada Minggu sore (dalam WIT):
15.00 Maluku Utara vs Jawa Barat di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura
15.00 Papua v Nusa Tenggara Timur di Stadion Mandala, Kota Jayapura
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura, Maluku Utara (Malut) dan Jawa Barat (Jabar) akan melakoni laga hidup dan mati untuk menentukan siapa yang berhak mendampingi tuan rumah Papua melangkah ke babak enam besar.
Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin, buah dari kemenangan melawan Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi Malut punya keunggulan selisih gol dibandingkan Jabar.
Bila skor imbang, maka Malut bakal berhak untuk melangkah ke babak enam besar karena punya keunggulan selisih gol defisit satu dibandingkan Jabar yang defisit tiga.
Pelatih kepala Malut, Rachmat M. Rivai sudah mengutarakan keyakinannya bahwa anak-anak asuhnya telah beranjak dari kekalahan 1-3 melawan Papua dan segera fokus untuk meloloskan diri ke babak enam besar.
Sementara pelatih kepala Jabar, Yudiantara, jauh-jauh hari selepas dilumat Papua 1-5 sudah menyatakan bahwa timnya harus melakoni dua pertandingan sisa di Grup A sebagai laga hidup mati.
Jabar punya sedikit keuntungan berupa jeda istirahat yang satu hari lebih banyak dibandingkan Malut, sebab memainkan pertandingan sebelumnya pada Kamis (30/9) dibandingkan lawannya yang baru bermain Jumat (1/10) kemarin.
Dalam pertandingan penutup Grup A lainnya, Papua akan menghadapi NTT di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Eduard Ivakdalam mengakui dengan padatnya jadwal pertandingan ia akan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang belum mendapat menit bermain, sekaligus mengistirahatkan beberapa pilar penting demi menjaga kebugaran jelang babak enam besar.
Sedangkan NTT, walaupun sudah tak berpeluang lolos tentu ingin meninggalkan Papua dengan kepala tegak dan membukukan hasil yang bisa dibanggakan.
Berikut jadwal pertandingan terakhir penyisihan Grup A sepak bola putra PON Papua pada Minggu sore (dalam WIT):
15.00 Maluku Utara vs Jawa Barat di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura
15.00 Papua v Nusa Tenggara Timur di Stadion Mandala, Kota Jayapura
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021