Dua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini berada di zona hijau dengan jumlah pasien yang masih positif COVID-19 masing-masing di bawah 10 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Dua kecamatan yang hari ini di zona hijau tersebut adalah Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.
Di Kecamatan Waru, lanjutnya, jumlah warga yang masih positif COVID-19 tersisa 9 kasus, kemudian di Kecamatan Babulu terdapat 7 kasus positif.
Sedangkan dua kecamatan lainnya masih bertahan di zona kuning, yakni Kecamatan Sepaku dengan jumlah positif sebanyak 17 kasus, kemudian Kecamatan Penajam dengan jumlah positif 10 kasus.
Tingkat penularan COVID-19 di PPU terus melandai, yakni hari ini terdapat penambahan 2 pasien positif, sedangkan jumlah yang sembuh hari ini bertambah 6 orang.
Adanya penambahan 2 positif ini, lanjutnya, maka total positif menjadi 4.408 orang, sedangkan adanya penambahan 6 sembuh, maka total sembuh menjadi 4.137 orang.
Perkembangan dari total positif sebanyak 4.408 tersebut adalah tidak ada lagi pasien yang dirawat di rumah sakit, 43 orang masih isolasi mandiri, 228 orang meninggal, dan ada 4.137 orang sembuh.
"Meski kasus COVID-19 di PPU terus melandai, namun kami terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan menggunakan sabun, dan beretika ketika batuk dan bersin," katanya.
Ia melanjutkan, sebanyak 2 warga positif hari ini adalah dengan inisial AN, laki-laki, 29 tahun, asal Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, kemudian AIP, perempuan, 21 tahun, asal Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.
"Sedangkan 6 pasien yang sembuh hari ini antara lain dengan inisial BK dengan kode PPU 4362, laki-laki, 57 tahun, asal Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, kemudian FF dengan kode PPU 4504, laki-laki, 30 tahun, asal Desa Telemow, Sepaku," kata Grace.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021