Kutai Barat (ANTARA Kaltim) - Lima kecamatan yang saat ini masih menjadi bagian dari Kutai Barat yaitu Kecamatan Long Hubung, Laham, Long Bawan, Long Pahangai dan Long Apari menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh demi suksesnya Kabupaten Mahakam Ulu sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Kaltim.

Hal tersebut diungkapkan para camat di ujung barat Kabupaten Kutai Barat pada Rapat Kerja (Raker) dengan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dengan Pemkab Kutai Barat dan tokoh masyarakat, Kamis (14/2).

Gubernur Awang Faroek bahkan memanggil dan bertanya tentang kesiapan para camat yang wilayahnya  akan tergabung  dalam Kabupaten Mahakam Ulu.  Para camat pun menyatakan kesiapan mereka terkait keberhasilan daerah tersebut menjadi DOB.

Para camat yang hadir yaitu Imansyah (Camat Long Hubung), Rosalina Song (Long Bawan), Falentina Lalung (Camat Long Pahangai) dan Ignatius Ledok (Camat Long Apari), sementara Camat Laham, Lawing Nilas,  tidak hadir karena sedang mengukuti pendidikan.

Gubernur meminta para camat bekerja keras memberikan pelayanan terhadap masyarakat, walaupun wilayah yang dipimpin berada di ujung Kabupaten Kutai Barat, terpencil dan memiliki fasilitas terbatas.

"Para camat ini adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat.  Apalagi lima camat yang bertugas di Kutai Barat tersebut akan masuk dalam Daerah Otonomi Baru Mahakam Ulu," ujarnya.

Sementara itu, Camat Long Bawan,  Rosalina Song, mengatakan fasilitas yang terdapat di lima kecamatan sudah cukup lengkap tersedia  baik sekolah dari tingkat dasar hingga lanjutan, sarana Puskesmas, pasar tradisional, kantor camat dan sarana telekomunikasi pun telah tersedia.

Rosalina berharap, dengan terbentuknya Kabupaten Mahakam Ulu akan dapat membuka isolasi, peningkatan pembangunan terutama infrastruktur dan peningkatan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.

"Kita berterima kasih kepada Pemrov Kaltim, Pemkab Kutai Barat dan pihak-pihak lain yang mendukung pembentukan Mahakam Ulu. Kami lima camat yang berada di wilayah tersebut sangat mendukung rencana pemekaran ini," ujarnya. (Humas Pemprov Kaltim/yul/adv).

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013