Sebanyak 48 peserta dari empat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan, agar terserap di pasar kerja maupun menciptakan lapangan kerja.

 

"Sebanyak 48 peserta ini dibagi tiga kelas keterampilan, yakni kelas teknik alat berat , kelas pengelasan SMAW 3G, serta kelas pengoperasian mesin bubut dan frais," ujar Plt Kepala UPTD BLKI Kota Balikpapan Suryaningsih di Balikpapan, Kamis.

48 peserta dari empat kabupaten/kota yang berhasil lolos tes untuk mengikuti pelatihan keterampilan tersebut adalah dari Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan dari Kabupaten Kutai Timur.

Para peserta mulai pelatihan pada dua hari lalu dan akan berakhir pada November mendatang. Sedangkan tiap kelas keterampilan berbeda lama hari yang harus diikuti oleh peserta.

"Untuk pelatihan teknik alat berat selama 61 hari kerja, pelatihan pengelasan SMAW 3G serta pengoperasian mesin bubut dan frais selama 35 hari kerja. Pelatihan dilaksanakan setiap hari kerja. Senin hingga Kamis pukul 07.30-16.00 Wita dan Jumat pukul 07.30-11.30 Wita," katanya.

Untuk instruktur, lanjutnya, merupakan pihak yang berkompeten di bidang masing-masing di BLKI Balikpapan. Bahkan ia juga menggandeng instruktur dari perusahaan, seperti dari LPK PT Equipment Reliability Management.

Pelatihan tersebut dilakukan secara gratis bagi peserta, karena anggarannya telah dialokasikan dari instansi terkait, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim 2021.

"Bahkan selama mengikuti pelatihan, seluruh peserta disediakan bahan pelatihan dan akan mendapatkan pakaian kerja, modul, alat tulis, dan uang transportasi yang diberikan di akhir pelatihan," ucap Ningsih.

Ia melanjutkan, saat perekrutan calon peserta yang digelar pada 26 Februari hingga 9 Agustus 2021, jumlah peminatnya cukup tinggi, yakni total mencapai 585 pendaftar, padahal kuota yang tersedia hanya 48 peserta atau 16 peserta per masing-masing kelas keterampilan.

"585 pendaftar itu adalah untuk kelas teknik alat berat ada 285 pendaftar, kelas pengelasan SMAW 3G ada 164 pendaftar, kelas pengoperasian mesin bubut dan frais ada 136 pendaftar. Dari hasil seleksi, terdapat 48 orang yang lolos," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021