Sebanyak lima pasien positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.


"Lima orang yang masih dirawat itu adalah inisial Er, laki-laki, 57 tahun dengan kode PPU 3786 dari Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Grace Makisurat di Penajam, Rabu.

Kemudian La, perempuan, 56 tahun dengan kode PPU 3952, beralamat di Kelurahan Nenang, Penajam. Selanjutnya adalah inisial Sa, laki-laki, 28 tahun dengan kode PPU 4237, asal Kelurahan Sotek, Penajam.

Berikutnya adalah pasien berinisial Su, perempuan, 53 tahun dengan kode PPU 4263, asal Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku. Kemudian inisial Sum, perempuan, 82 tahun dengan kode PPU 4284, asal Desa Sukaraja.

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 2 pasien positif, sehingga total positif menjadi 4.349 orang. Kemudian ada penambahan 9 pasien sembuh, sehingga total sembuh menjadi 4.022 orang, sehingga tingkat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 92,48 persen.

Dua warga yang hari ini positif adalah dengan inisial FNB, perempuan 12 tahun, dengan kode PPU 4348, asal Kelurahan Nenang. Kemudian inisial APU, perempuan, 27 tahun dengan kode PPU 4349, asal Kelurahan Nipah-Nipah.

Sedangkan penambahan 9 sembuh hari ini adalah berinisial Ku, laki-laki, 49 tahun, PPU 4242, asal Desa Karang Jinawi. Inisial NW, perempuan, 45 tahun, PPU 4243, asal Karang Jinawi. Kemudian EK, perempuan, 73 tahun dengan kode PPU 4244, asal Kelurahan Petung.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini juga terdapat penambahan 2 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 15 September 2021 sebanyak 5.982 kasus.

"Perkembangan dari 5.982 suspek tersebut adalah terdapat 30 orang yang meninggal dengan komorbid, 4.349 positif yang kemudian 4.022 orang diantaranya sembuh, dan sisanya sehat," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021